Selasa, 05 Januari 2016

GUBERNUR JABAR AHER : JALAN DI JABAR SELATAN MULUS SEPERTI DI NEGARA EROPA.





Sukabumi.Swara Jabar
Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan mengawali tahun 2016, menggelar safari pembangunan ke beberapa daerah di Jabar. Lawatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 3 Januari 2016, diantaranya untuk mengevaluasi kinerja pembangunan di kawasan Jabar Selatan.Dari data yang dihimpun  selama lawatan dua hari, Gubernur Jabar didampingi beberapa OPD meninjau realisasi program pembangunan layanan dasar yaitu RSUD Pemeungpeuk dan SMK di Kabupaten Garut, kondisi pembangunan jalan mulai Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, kondisi nelayan di pesisir Pangandaran dan Rancabuaya dan audiensi dengan masyarakat Pengelola Hutan.Usai lawatan tersebut, Gubernur dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan dari hasil peninjauan , kondisi Jabar selatan, jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2008, sekarang jauh lebih maju. Sebagai gambaran dari peninjauan awal Januari 2016,  untuk jalan saja, kini sebagian besar sudah mulus, seperti jalan-jalan yang ada di Negara Eropa.Untuk ruas jalan di Sukabumi yaitu jalan di kawasan Cibareno, jalan yang belum mulus kini tinggal 2 KM saja.Dengan hadirnya kemajuan di berbagai bidang, itu berimplikasi pada kian meningkatnya kegiatan pembangunan di Jabar selatan sehingga dapat mengimbangi pembangunan di Jabar bagian utara dan tengah.Potensi pembangunan di Jabar selatan, ungkap Gubernur diantaranya tersebar di beberapa wilayah pesisir pantai, yaitu sebelah timur Pangandaran, Barat Pelabuhan R atu serta  wilayah lainnya Rancabuaya dan Geopark Ciletuh.Untuk mengembangkan segenap potensi yang ada, ujar Gubernur  akan didukung dengan perangkat teknologi informasi, yang dalam prosesnya akan melibatkan para pakar dari berbagai bidang dari Perguruan Tinggi terkemuka yang ada di Jabar. Jalur Jabar Selatan yang membentang mulai pantai Pangandaran hingga Cibareno Sukabumi sepanjang 400 KM lebih, kini tinggal kurang lebih total 6 KM lagi yang belum diperbaiki. Kepala Dinas PU Bina Marga Jabar, Guntoro mengatakan, total 6 KM itu berada di beberapa titik. “Kini tinggal 6 kilometer lagi kurang lebih yang belum diperbaiki, terdapat di beberapa titik. Insya Alloh tahun ini kita perbaiki dan sudah dalam tahap lelang atau tender pengerjaan” katanya.Guntoro menyebutkan, jalur jalan Jabar Selatan mulai diperbaiki sejak tahun 2010-2011 dengan biaya dari APBN dan APBD Jabar. “Kita perbaiki mulai 2010-2011 dengan dana dari APBM dan APBD, setelah Pemprov mengusulkan penataan dan perbaikan jalur Jabar Selatan ke Pemerintah Pusat” katanya.Menurut Guntoro, sebelumnya jalur Jalan Jabar Selatan itu berstatus ‘non status’ artinya tidak dalam kewenangan pusat, provinsi maupun Kabupaten Kota. (adv)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar