DPRD Jawa Barat mendorong Pemerintah
Provinsi Jawa Barat lebih memperhatikan lagi kabupaten/kota di Jabar yang
berada di daerah perbatasan dengan provinsi lain. Hal ini penting agar pembangunan
yang dilakukan pemprov bisa lebih merata dan dirasakan warga di perbatasan.
Ketua Komisi A DPRD Jabar Yusuf Puadz mengatakan, perhatian kepada
daerah-daerah di perbatasan ini pun harus dilakukan agar masyarakat yang berada
di kabupaten/kota tersebut mempunyai rasa memiliki dan kecintaan yang tinggi
terhadap Jabar. Terlebih, kata dia, daerah-daerah di perbatasan tersebut
cenderung memiliki kedekatan tradisi dan aktivitas ekonomi dengan provinsi
tetangga. "Seperti halnya di Bekasi dan Depok, kegiatan ekonomi
masyarakatnya terpengaruh oleh pembangunan di Ibu Kota (DKI Jakarta),"
kata Yusuf yang ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka
memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Provinsi Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar,
Bandung, Selasa (19/8).Kendati begitu, Yusuf menilai, perhatian pemprov dan
DPRD Jabar terhadap kabupaten/kota di perbatasan sudah cukup baik. Salah
satunya, kata Yusuf, dengan adanya peraturan daerah tentang kawasan
metropolitan.Selain itu, lanjut Yusuf, saat ini pemprov pun menyiapkan kawasan
baru sebagai daerah pertumbuhan dan pusat ekonomi di Jabar. "Ini semua
merupakan komitmen pemprov dan kami (DPRD Jabar) dalam memperhatikan
daerah-daerah perbatasan. Kita sangat respons tehadap kondisi dan beberapa
perkembangan yang terjadi," kata Yusuf seraya mengatakan terkait
pengelolaan sumber daya air di Bekasi dan Depok, telah dikerjasamakan dengan
Pemprov DKI Jakarta.@(Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar