Bandung.Swarajabar11.blogspot.com
Kalangan DPRD Jawa Barat merasa prihatin dengan terungkapnya
kasus judi online. Terlebih, kasus tersebut melibatkan perwira tinggi
Kepolisian Daerah Jabar. Padahal, selama ini Jabar tergolong kondusif dari
kasus-kasus tersebut. "Kita prihatin dengan adanya judi online. Padahal,
selama ini kita dikenal aman dan tertib, tiba-tiba ada lagi seperti ini,"
kata Sekretaris Komisi A DPRD Jabar Sugianto Nangolah, saat ditemui usai
menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Jabar dalam rangka memperingati Hari
Ulang Tahun ke-69 Provinsi Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa
(19/8).Sugianto berharap, keterlibatan perwira tinggi kepolisian tidak kembali
terulang. Aparat kepolisian, kata Sugianto, seharusnya bisa menjaga kehormatan
institusinya."Saya minta kepada aparat bertindak tegas, jangan bermain di
belakang layar. Sebab, tidak mungkin hal itu ada kalau tidak ada permainan.
Saya harap, aparat jangan sekali-kali lagi bermain di belakang layar,"
tegasnya. Sugianto pun mendukung Kapolda Jabar yang telah menindak anak buahnya
yang terlibat dalam kasus judi online tersebut. "Saya sangat mendukung
langkah Kapolda karena tanpa ada tindakan tegas, semua persoalan tidak akan beres.
Bahkan, bisa jadi nantinya memunculkan model baru lagi. Jadi, untuk mengikis
sampai ke akar-akarnya harus dibarengi tindakan tegas," ucapnya.@(Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar