Bandung.Swarajabar11.blogspot.com.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan pada tahun 2018 angka partisipasi sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sudah mencapai 97 persen. Untuk itu, diminta kepada para guru dan para orang tua agar anak usia sekolah jangan putus ditengah jalan. Bagi keluarga yang kurang mampu, Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran beasiswa bagi siswa SLTA. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan capaian angka partisipasi SLTA sangat penting. Hal ini sesuai dengan perkembangan Iptek dewasa ini yang telah membawa perubahan di seluruh kehidupan manusia. Sehinga mau tidak mau kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi.Peningkatan SDM dapat tercapai apabila kurikulum diperbaiki dan sistem evaluasi pendidikan, perbaikan sarana dan prasarana, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya, kata Gubernur Aher dalam acara penyerahan penghargaan gubernur kepada pendidik, tenaga kependidikan dan berprestasi dan berdedikasi tingkat Prov Jabar tahun 2014 di Aula Barat Gedungsate, Bandung, Kamis (7/8).Dikatakan penghargaan ini diberikan untuk mendorong peningkatakan kemampuan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.Dalam kesempatan tersebut juga Gubernur Aher juga menyerahkan penghargaan kepada 84 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tingkat Jawa Barat dari berbagai jenjang pendidikan di Jawa Barat. Bahkan bagi yang memperoleh juara pertama, Gubernur memberikan bonus pergi umroh.Untuk juara umum diraih Kota Depok menjadi dengan meraih 3 katagori lomba yaitu Guru TK, kepala TK dan Kepala SD. Tropynya diserahkan langsung oleh Gubernur Heryawan.Gubernur juga mengatakan, tidak pernah ada yang cerdas tanpa sentuhan lembut dari bapak/ibu guru. Adanya kecerdasan itu berawal dari ajaran dan pengajaran pendidikan dan sentuhan lembut dari bapak dan ibu guru. Oleh karena itu, kalau ada jenis manusia yang harus paling dihormati, maka mereka itu adalah bapak dan ibu guru. "Terimalah ucapan terima kasih saya kepada bapak/ibu guru. Tak mungkin saya menjadi seperti ini tanpa ada didikan dari bapak/ibu guru", ujarnya.Sementara itu, Kadisdik Jabar, Wahyudin Zarkasy melaporkan, bahwa para pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi ini mendapat penghargaan berupa uang dengan masing-masing juara 1 sebesar Rp 7.500.000 ; Juara Kedua, Rp 4.500.000 dan Juara III sebesar Rp 3.500.000. Untuk pendidik dan tenaga kependidikan Luar Biasa, juara pertama mendapat Rp 7.500.000 ; juara kedua, Rp 5.000.000 dan juara ketiga Rp 3.500.000. Kemudian untuk pemenang lomba kreatifitas pembelajaran pendidikan luar biasa, juara pertama Rp 8.000.000, juara kedua Rp 6.500.000 dan juara ketiga, Rp 4.000.000,-Biaya untuk penghargaan tersebut tercantum dalam DPA Kadisdik Prov. jabar Tahun 2014. Sedangkan untuk penghargaan dari gubernur itu sendiri, sesuai janji gubernur akan diberikan penghargaan berupa menunaikan Umroh bagi mereka yang mendapat juara pertama dari seluruh kategori. (die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar