Selasa, 18 Maret 2014

Tjutju Wijaya Peduli Nasib Seniman Tua.

Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Tjutju Wijaya  awalnya hanya iseng menggeluti dunia kaligrafi Cina sebelum akhirnya terjun total di bidang tersebut. Ia mengaku, awalnya hanya coba-coba dengan menempuh kuliah jurusan seni murni di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha di tahun 2004."Saya sebenarnya bukan orang seni, saya menekuni dunia kaligrafi Cina sebenarnya salah masuk. Awalnya iseng saja saya mengambil jurusan seni rupa, katanya tidak ada ujian. Tahunya pas masuk dikasih banyak pelajaran sampai akhirnya saya suka kaligrafi Cina," ujar Tjutju. Sebagai seorang seniman kaligrafi Cina Tjutju Wijaya yang telah berkiprah di dunia internasional sangat peduli terhadap seniman tua, yang saat ini mungkin kurang mendapat perhatian dari pihak lain.Oleh sebab itu untuk meringankan beban hidupnya maka Tjutju Wijaya  akan melaksanakan Pameran di Jakarta tgl 22 Maret 2014, untuk membantu sebanyak 27 seniman tua.Sekarang ini Tjutju Wijaya sedang menjalankan pertukaran Indonesia-Tianghoa seperti Tarian Hertige Seribu Topeng. Jiwa sosial  Sang Seniman Kaligrafi Cina ini yang sangat tinggi sekali terhadap sesama manusia patut diapresiasi oleh semua pihak.(Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar