Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Tjutju Wijaya awalnya
hanya iseng menggeluti dunia kaligrafi Cina sebelum akhirnya terjun total di
bidang tersebut. Ia mengaku, awalnya hanya coba-coba dengan menempuh kuliah
jurusan seni murni di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha di
tahun 2004."Saya sebenarnya bukan orang seni, saya menekuni dunia
kaligrafi Cina sebenarnya salah masuk. Awalnya iseng saja saya mengambil
jurusan seni rupa, katanya tidak ada ujian. Tahunya pas masuk dikasih banyak
pelajaran sampai akhirnya saya suka kaligrafi Cina," ujar Tjutju. Sebagai seorang seniman kaligrafi Cina Tjutju
Wijaya yang telah berkiprah di dunia internasional sangat peduli
terhadap seniman tua, yang saat ini mungkin kurang mendapat perhatian dari
pihak lain.Oleh sebab itu untuk meringankan beban hidupnya maka Tjutju
Wijaya akan melaksanakan Pameran di
Jakarta tgl 22 Maret 2014, untuk membantu sebanyak 27 seniman tua.Sekarang ini
Tjutju Wijaya sedang menjalankan pertukaran Indonesia-Tianghoa seperti Tarian
Hertige Seribu Topeng. Jiwa sosial Sang
Seniman Kaligrafi Cina ini yang sangat tinggi sekali terhadap sesama manusia
patut diapresiasi oleh semua pihak.(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar