Selasa, 04 Maret 2014

DPRD Jabar : Perusuh Pemilu Tembak di Tempat.

Bandung. swarajabar11.blogspot.com.

Komisi A DPRD Jabar mendukung langkah aparat kepolisian yang memberlakukan tindakan tegas tembak di tempat bagi pelaku perusuh Pemilu 2014. Untuk mengamankan pesta demokrasi ini, Polda Jabar mengerahkan 28 ribu personel selama gelaran pemilu. Jumlah itu ditambah dari TNI sebanyak 11 ribu dan 776 ribu tenaga Linmas yang tersebar di 26 kabupaten/kota.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jabar, Azhar  Aung mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah tembak di tempat bagi pelaku anarkis. Tindakan tegas diharapkan memberi efek luar biasa dan menjadi perhatian bagi pihak-pihak yang ingin mengacaukan pemilu. "Sikap tegas itu dilakukan dengan harapan pihak-pihak yang ingin mengacaukan pemilu bisa berpikir ulang dan mengurungkan niatnya. Kita sangat mendukung tetapi harus sesuai aturan yang berlaku," jelas Azhar, Selasa (18/2).Selain itu, aparat harus lebih cermat dalam menyikapi setiap potensi gangguan dan tidak gegabah dalam melakukan eksekusi tembak di tempat.Aparat kepolisian juga harus mengidentifikasi terlebih dulu gangguan seperti apa yang layak diganjar tembak di tempat. "Tembak di tempat itu hanya untuk tindakan antisipasi saja. Kita berharap langkah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya.Untuk mengawal proses Pemilu 2014, Polda Jabar mendapat suntikan dana sebesar Rp 101 miliar dari Mabes Polri. Meski dana yang tersedia dinilai kecil, namun Polda Jabar tetap berkomitmen untuk menjaga pelaksanaan pemilu di wilayah Jawa Barat agar berlangsung lancar, aman, dan kondusif.@(Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar