Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejatera
(UPPKS) atau AKU dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional 2014 di kota Bandung 28-30 April
2014. Rakernas yang digelar di Hotel Gino Feruci, Jalan Braga 67 Bandung,
mengambil tema “Melalui AKU kita kembangkan ekonomi kerakyatan menuju NKKB”dan
Sub tema”Memperluas dan Memperkuat Kemitraan dengan Berbagai Pihak” ini dihadiri
200 peserta dari seluruh Indonesia diantaranya Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, Kepala BKKBN Jawa Barat Ir
Siti Fathonah MPH ,Ketua Umum AKU Syahrir Husin Lubis.Kepala BKKBN Fasli Jalal
mengatakan, kelompok-kelompok kecil UPPKS jika bisa bersatu melalui sebuah
asosiasi akan berpotensi luar biasa dalam mewujudkan perekonomian Indonesia
yang kuat. “Karakteristik kelompok UPPKS kecil-kecil sekitar 10-20 orang.
Dimana mereka bersatu melihat peluang usaha, maka akan mampu mengangkat
perekonomian Indonesia, melalui pemberdayaan perempuan,” terang Fasli Jalal
usai membuka Rakernas di Bandung, Senin (28/4)Menurutnya, dalam wadah
asosiasi para perempuan peserta KB, berpotensi KB hingga pasca KB karena tidak
usia subur, akan menjadi besar. BKKBN sendiri akan memfasilitasi pertemuan
tahunan di tingkat propinsi, hingga nasional termasuk menghadirkan narasumber
agar mereka mampu bersaing dengan kemajuan teknologi saat ini. ”Perlu asosiasi
mereka untuk diperkuat. BKKBN akan fasilitasi pertemuan di propinsi hingga
menghadirkan nara sumber. Berdasarkan studi 80 persen keluarga akseptor KB
memerlukan usaha,” tandasnya. (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar