Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Tidak dapat dilepaskan dari konstelasi politik saat ini, raihan
kursi Partai Amanat Nasional di DPRD Jawa Barat hanya mampu meraih 4 kursi dari
semula 5 kursi pada pemilu 2009 sehingga mampu memiliki fraksi tersendiri, pada
pemilu 2014 ini PAN hanya menempatkan seorang incumbentnya di dprd provinsi
jabar dan harus rela untuk bergabung dengan partai lain untuk membentuk fraksi
gabungan.Berdasarkan hasil perhitungan internal Partai Anamat Nasional
(PAN), hampir sudah dapat dipastikan hanya mendapatkan 4 kursi untuk DPRD
Provinsi Jabar, pada Pemilu legislative 2014 ini. Sehingga sesuai
dengan aturan yang ada PAN di DPRD jabar akan bergabung dengan
partai lain membentuk fraksi gabungan.Demikian dikatakan Drs.H.Maman Abdurrachman
saat ditemui di FPAN DPRD Jabar, Rabu (23/4).Lebih jauh dikatakannya,
menurunnya perolehan suara PAN di Jabar dan kursi di DPRD Jabar tidak terlepas
dari penomena pileg 2014. Apa yang telah kita perbuat untuk masyarakat di
daerah pemilihan (Dapil) selama ini. tidak berbekas.Fenomena pragmatisme
kapitalis masyarakat, menggusur apa yang telah kita perbuat selama ini, kalah
oleh caleg pendatang baru dari luar yang hanya datang 1-2
hari menjelang pemilu tetapi siap dengan kapital besar untuk membeli
suara masyarakat.“Masyarakat jabar ini terlalu egaliter, sehingga tokoh
masyarakat kita sendiri tidak mampu untuk menjadi pilihan masyarakat, kalah oleh
orang luar yang hanya datang menjelang pemilu, apa sudah tidak ada orang kita
yang mampu.”pungkasnya@ (Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar