Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat berharap
pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SLTA yang akan
dilaksanakan Senin (14/4), di semua wilayah Jawa Barat tidak mengalami
keterlambatan."Kita tahu wilayah Jawa Barat itu luas sehingga kami
berharap soal sampai (UN) SMA ini tidak tertunda pelaksanaan karena faktor
keterlambatan pendistribusian soal," kata Sekretaris Komisi E DPRD Jawa
Barat Yod Mintaraga .Oleh karena itu, Yod berharap pendistribusian naskah soal
ujian nasional (UN) ke setiap kabupaten/kota di Jawa Barat dapat dilakukan
dengan baik."Aspek ketepatan waktu dalam pengiriman serta kerahasiaan
naskah soal menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Pendistribusian naskah
soal ke kabupaten/kota hingga sekolah-sekolah tidak mengalami
keterlambatan," ujarnya. Ia juga mengimbau kepada aparat keamanan yang
terlibat dalam pelaksanaan UN tingkat SLTA ini agar lebih sigap dalam mengawasi
pengiriman tersebut untuk menjaga kerahasiaan naskah soal itu sendiri."Pokoknya
jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari pengiriman ini.
Kerahasiaan harus terjamin, agar lulusannya pun terjamin kualitasnya,"
ujarnya.Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sebanyak
2.040.790 orang siswa/siswi di Provinsi Jawa Barat akan mengikuti Ujian
Nasional tingkat SLTA dan atau sederajat yang akan dilaksanakan Senin (14/4).Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin Zarkasih menuturkan
pendistribusian soal UN SLTA di wilayahnya sudah dilakukan sejak Jumat (11/4)
lalu.
Untuk pendistribusian soal UN tingkat SLTA ini, kami akan memprioritaskan untuk wilayah yang jauh dulu, ini dilakukan agar soal sampai titik bongkar sebelum pelaksanaan UN," ujarnya. @(Die)
Untuk pendistribusian soal UN tingkat SLTA ini, kami akan memprioritaskan untuk wilayah yang jauh dulu, ini dilakukan agar soal sampai titik bongkar sebelum pelaksanaan UN," ujarnya. @(Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar