Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Dari
sekitar 100 orang anggota DPRD Jabar yang maju kembali menjadi calon anggota legislative
ditengarai hanya sekitar 25
persenan saja yang terpilih untuk kembali duduk sebagai wakil rakyat di DPRD
provinsi Jawa Barat, lainnya tersisihkan oleh wajah-wajah baru yang akan
mewarnai 5 tahun peta
perpolitikan di lembaga legislative yang merupakan bagian dari
pemerintahan provinsi Jawa barat ini.Salah seorang yang mampu untuk
mempertahankan eksistensinya adalah Drs. Maman Abdurrakhman politisi Partai
Amanat Nasional ini meski ditempatkan pada no urut 8 di pileg 2014 kemarin
namun dipercaya masyarakat kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang
memilihnya secara pribadi untuk kembali mewakili mereka di DPRD Jabar,
Maman meraih dukungan
27.497 suara sedang suara partainya secara keseluruhan meraih 131.765 suara .Dikatakan
Maman apa yang dilakukannya sehingga kembali mendapat kepercayaan, adalah
melalui jalan-jalan dan silaturakhmi dengan masyarakat.“Saya hanya jalan-jalan
dan silaturakhmi dengan masyarakat, hanya menjalankan fungsi saya selaku wakil
rakyat, tidak menjanjikan sesuatu agar memilih saya” ungkap Maman ketika
ditemui di ruang kerja fraksi PAN DPRD Jabar. Jl. Diponegoro 27 Bandung Rabu
(23/4)Diungkapkan Maman, pada pemilu legislative 9 April 2014 yang baru lalu,
Secara signifikan dirinya mendapat
dukungan dari masyarakat kabupaten bandung barat kab bandung, terutama kecamatan Cililin dan Batujajar
di Kab. Bandung Barat serta Kec. Rancabali, pasir jambu, Ciwidey, Cileunyi dan
Cilengkrang di Kab Bandung, yang semula merupakan basis dari partai lain tetapi
secara signifikan mampu memberikan dorongan sehingga mendongkrak suaranya. Anggota Komisi C DPRD Jabar ini,
mengungkapkan pemberian no urut 8 pada pileg lalu, untuk memudahkan masyarakat
dalam mengenalnya pemungutan suara, karena
identik dan sesuai dengan
no partainya 8, setelah dalam 2 periode sebelumnya diberikan no urut 1 karena
kapasitasnya sebagai bendahara partai, urainya. @ (Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar