Selasa, 22 April 2014

Pemilu Ulang Isyaratkan Kekurangsiapan Penyelenggara Pemilu

Bandung.swarajabar11.blogspot.com

Adanya   Pemungutan suara  ulang di 21 Kab/kota se Jabar, pada pemilihan umum legislative april  2014 ini dinilai sebagai ketidak siapan penyelenggara pemilu 2014.Demikian dikatakan wakil ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Daddy Rohanady ketika diminta tanggapannya atas pelaksanaan pemungutan suara ulang oleh KPU jabar pada pemilu 2014 ini yang terjadi hampir diseluruh kabupaten /kota di jawa BaratDikatakannya , meskipun pemilu ulang bukan target untuk menambah suara. Tapi yang lebih penting, dengan terjadinya Pemilu Ulang tersebut  menandakan pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu sampai kebawahnya kurang persiapan dan ketelitian serta kurang sosialisasi.Dady mencontohkan, ada 200 lebih TPS se Jabar tertukar surat suara; KPPS salah dalam menghitung perolehan suara seperti, coblos partai dan coblos caleg dihitung dua yaitu satu masuk partai dan satu lagi masuk caleg, seharusnya tetap satu yaitu masuk ke suara caleg.Gerindra jabar untuk mengantisipasi dan menghindari agar suara partai Gerindra dan caleg kita tidak dirugikan, maka di setiaap TPS kita tempatkan saksi. Data perolehan suara dari TPS, saksi Gerindra wajib mendapatkan lembaran C1. Dari lembaran C1 lah kita melakukan perhitungan suara, sehingga sampai sepekan pasca pencoblosan, partai Gerindra mampu merebut 15 sampai 16 kursi DPRD Jabar, tegasnya. @ (Die)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar