Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Adanya Pemungutan suara ulang di 21
Kab/kota se Jabar, pada pemilihan umum legislative april 2014 ini
dinilai sebagai ketidak siapan penyelenggara pemilu 2014.Demikian dikatakan
wakil ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Daddy Rohanady ketika diminta
tanggapannya atas pelaksanaan pemungutan suara ulang oleh KPU jabar pada pemilu
2014 ini yang terjadi hampir diseluruh kabupaten /kota di jawa BaratDikatakannya
, meskipun pemilu ulang bukan target untuk menambah suara. Tapi yang lebih
penting, dengan terjadinya Pemilu Ulang tersebut menandakan pihak
penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu sampai kebawahnya kurang persiapan
dan ketelitian serta kurang sosialisasi.Dady mencontohkan, ada 200 lebih TPS se
Jabar tertukar surat suara; KPPS salah dalam menghitung perolehan suara
seperti, coblos partai dan coblos caleg dihitung dua yaitu satu masuk partai
dan satu lagi masuk caleg, seharusnya tetap satu yaitu masuk ke suara caleg.Gerindra
jabar untuk mengantisipasi dan menghindari agar suara partai Gerindra dan caleg
kita tidak dirugikan, maka di setiaap TPS kita tempatkan saksi. Data perolehan
suara dari TPS, saksi Gerindra wajib mendapatkan lembaran C1. Dari lembaran C1
lah kita melakukan perhitungan suara, sehingga sampai sepekan pasca
pencoblosan, partai Gerindra mampu merebut 15 sampai 16 kursi DPRD Jabar,
tegasnya. @ (Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar