Bandung.swrajabar11.blogspot.com
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat menggelar acara Penggalangan Kesepakatan Organisasi Profesi Melalui Penutupan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tahun 2013 dan Pencanangan Bhakti IBI Tahun 2014 Serta Konsolidasi KB-KR Kab/kota Se-Jabar di Jalan Riau, Kamis (3/4). Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat, Ir.Siti Fathonah, MPH mengtaakan bahwa dalam RPJN 2005-2025 bahwa membangun SDM yang berkualitas diarahkan pada peningkatan kualitas SDM Indonesia yang ditandai salah satunya dengan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks pembangunan gender (IPG) serta tercapainya penduduk tumbuh seimbang.Pelaksanaan program KKB dewasa ini belum memberikan dampak yang signifikan.Hal ini dapat dilihat dari hasil SDKI 2012 yang masih menunjukan angka kematian ibu yang meningkat menjadi 359 kematian material per 100.000 kelahiran hidup.TFR tidak mengalami perubahan tetap di angka 2,6 anak stagnan (Jabar 2,5 anak). Target yang harus dicapai 2,1 perwanita pada Tahun 2014.Contraceptive Prevalence rate (CPR) meningkat 0,6 % selama 6 Tahun dari 61, 4% (SDKI 2007) menjadi 62% (SDKI 2012) sedangkan target yang harus dicapai Tahun 2014 65%.Peserta KB IUD mengalami penurunan selama 20 Tahun dari 13 % pada Tahun 1001 menjadi 4 % pada Tahun 2012. Unmet Need 11 % sementara untuk usia kawin pertama mengalami peningkatan dari 19,8 Tahun (SDKI 2007) menjadi 20,1 Tahun (SDKI 2012) ujarnya. Lebih lanjut Siti Fathonah mengatakan dalam RPJM 2010-2014 menetapkan pembangunan kualitas SDM bangsa Indonesia antara lain dilakukan melalui pengendalian penduduk yang difokuskan kepada pembangunan penduduk dan keluarga berencana sehingga sinergis dengan pembangunan lainnya.Dari kegiataan ini diharapkan dapat meningkatkan konsistensi penggarapan program KKB Nasional secara terpadu di Jawa Barat dengan memadukan dan menyamakan persepsi terhadap kebijakan program KKB Nasional, dengan memperkuat komitmen antara BKKBN Provinsi dengan OPD kabupaten/Kota serta mira kerja, selanjutnya diharapkan dapat memperkuat strategis operasional dalam pelaksanaan Bulan Bakti IBI di Tahun 2014."Untuk itu, kegiatan bulan bhakti IBI ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dan berperan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program KKB karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sasaran ujarnya. Acara ini dihadiri oleh Kepala bidang KB-KR, Kepala seksi Jalpelswa, Dinas kesehatan, PC IBI dan PD, BPJS Regional serta mita kerja yang diikuti sebanyak 150 orang. @ (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar