Minggu, 06 Juli 2014

Pilpres Harus Aman, Damai dan Demokratis


Pemilihan Presiden tinggal tiga hari lagi, untuk itu dalam rangka  menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang, para tokoh Sunda mengimbau dan mengajak masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama melaksanakan pemilihan sesuai dengan nurani.  Perbedaan dalam dukung-mendukung dan pilihan itu merupakan hal biasa dalam alam demokrasi.
Kampanye telah usai, kita tinggal mencoblos saja. Untuk itu, kita semua berharap pilpres 9 Juli mendatang  harus berjalan aman, damai dan demokratis. Sebagai masyarakat Jabar/ Sunda kita harus akur dengan saudara dan sama-sama berkewajiban menjaga lembur/ kampung khususnya di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Dindin S Maolani, SH pengecara senior  selaku penggagas kegiatan riungan Stakeholder Jabar yang dihadiri, Ketua KPUD Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, Didi Tarmuzi ( Katua yayasan Pasundan), Tjetje Padmadinata ( Politisi Senior), Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tim Pemenangan Jokowi-JK dan beberapa sesepuh Jabar, di RM Sindang reret Bandung, Minggu (6/7/2014).
Dikatakan Jabar sebagai lumbung suara dengan 32 juta pemilih yang merupakan suara terbesar se Indonesia sehingga Capres-cawapres bersama tim pemenangan sangat intens dan masip berkampanye di Jabar. Untuk itu kita minta kepada siapapun  presiden terpilih mempunyai kewajiban dan sipak  keadilan untuk melayani rakyat dan  dan membangun Provinsi Jawa Barat.
Stakeholder Jabar meminta kepada presiden terpilih agar memperhatikan putra-putra Jabar yang dapat mengangkat putra terbaik Jabar yang memiiliki integritas, profesional untuk duduk di pemerintahan mendatang, harap Didin.
Dindin juga mengharapkan agar pasca pilpres tidak terjadi konflik yang berkepanjangan karena itu tidak baik baik perkembangan sejarah demokrasi di Indonesia. Maka riungan stakeholder Jabar ini bisa menjadi embrio manngkal serta wadah antisipasi untuk resolusi konflik.
Riungan stakeholder Jabar merupakan juga kumpulan para pemangku kepntingan baik yang berposisi di Parpol pengusung, relawan, kelompok kepntingan, penyelenggara dan aparatur yang memastikan ketertiban dan keamanan untuk bersma-sama berupaya memastikan semua proses politik berada pada jalur sesuai dengan Undang-undang dan berada dalam keadaban nilai- nilai  soail kewargaan.
Kita juga berharap agar presiden terpilih mampu menjalankan amanah dan mandat rakyat dan menjamin berjalannya tata pemerintahan yang baik dan bersih ( Good and Clean Governance), pungkasnya. @(die)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar