Senin, 29 Februari 2016

PDIP Jabar Akan Kawal Pembangunan Agar berpihak Pada Rakyat





Bandung,Swara Jabar

Fraksi PDI Perjuangan Jabar Mendorong penyelenggaraan suksesnya penyelenggaraan Pembangunan di Jawa Barat. Diharapkan Pembangunan realisasi pembangunan dapat sinergi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pusat, dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan akan terus mengawal pemerintah agar mampu berpihak kepada rakyat melalui pola pembangunan Nasional Semesta Berencana, Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jabar Dedy Hasan didampingi H.Drajat Hidayat Soetardja dalam Jumpa Pers yang berlangsung di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar , Senin (29/2).

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan  akan mendorong terselenggaranya percepatan pembangunan untuk kontek di Jabar. Hal yang direkomendasikan pendayagunaan sumber daya perikanan untuk perikanan budidaya, industry pengolahan hasil perikanan , industry bioteknologi, kelautan dan pariwisata  bahari serta pengembangan industri ekonomi kreatif.

Rekomendasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan, perlu ditingkatkan produksi berbagai komoditas agrobisnis melalui diversifikasi komsumsi pangan, peningkatan efiseinsi dan aksebilitas distribunsi serta  konektivitas antar wilayah di Jabar .Lebih lanjut Dedy mengatakan Pemprov Jabar diminta memberikan perlindungan lahan-lahan pertanian dan perikanan produktif.

Pendekatan pembanguna yang diharapkan adalah pembangunan yang terintegritasi dari hulu ke hilir.Sarana Produksi pertanian diminta dari sisi kuantitas tercukupi dengan harga yang bisa terjangkau.Dukungan untuk UMKM, Pemprov Jabar diminta dapat menyediakan skema perkreditan atau dana bergulir sektor agribisnis ujarnya.(die)
 

Partai Gerindra Jabar Dukung Sikap Ridwal Kamil




Bandung.Swara Jabar

Partai Gerindra menyambut baik sikap  Walikota Bandung Ridwal Kamil untuk tidak maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.Masih banyak pekerjaan rumah RK untuk membenahi Bandung.Sikap RK tidak maju dalam Pilgub DKI sebagai sikap tanggung jawab terhadap warga Bandung yang menginginkan Bandung lebih maju dan sesuai dengan mottonya menjadi Bnadung Juara.Hal ini dikatakan Sutra  sebagai Ketua Badan Pemenangan PemiluKada DPD Partai Gerindra Jawa Barat.Lebih lanjut Politisi Gerindra ini mengatakan bahwa  Bagi Partai Gerindra sikap RK yang memperhatikan aspirasi warga Bandung menunjukan komitmennya untuk bersama warga kota sebagai etalase Jawa Barat.RK sebagai asset Jawa Barat diharapkan bisa menyelesaikan janji  kampanye pada Pilwakot Tahun 2013 lalu, sehingga RK menjadi sosok figure yang memang dipersiapkan menjadi tokoh nasional, oleh karena itu RK harus lulus membangun Kota Bandung dengan demikian RK harus konsisten dengan jatidirinya sebagai pemimpin yang berkarakter demi masa depan bangsa dan negara pungkas Sunatra  (die)

Minggu, 28 Februari 2016

Gubernur Jabar Canangkan Sensus Ekonomi 2016 Jawa Barat





Bandung.Swara Jabbar.

Sensus Ekonomi 2016 untuk wilayah Jawa Barat resmi dicanangkan. Pencanangannya dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 di Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Minggu pagi (28/2/16).
Sensus Ekonomi merupakan pendataan terhadap semua data ekonomi, baik yang berskala ekokomi besar, sedang, kecil hingga mikro, termasuk di dalamnya jumlah tenaga kerja yang diserap, output yang dihasilkan, upah buruh, dan sebagainya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa sensus ekonomi ini merupakan sensus paling kompleks dengan responden yang bervariasi. Hal ini dikarenakan pelaksanaan sensus akan mencakup 19 sektor ekonomi, yang diperkirakan akan melibatkan 28 juta pelaku usaha di 34 provinsi, 98 kota, 433 kabupaten, 6.989 kecamatan, dan 23.169 desa.

Diharapkan Sensus Ekonomi ini mampu memberikan iformasi valid mengenai data kegiatan ekonomi di Jawa Barat sebagai fondasi untuk membuat perencanaan dan kebijakaan yang lebih terarah dan tepat sasaran, terlebih lagi saat ini Aher mengatakan Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean.
“Indonesia telah resmi memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean. Indonesia dituntut untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan agar Indonesia dapat merebut peluang atas keterbukaan arus barang, jasa, serta modal yang berlaku antar-negara Asean, sehingga MEA dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Demikian pula Jawa Barat harus mampu merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan yang tepat dalam rangka penguatan daya saing para pelaku usaha, khususnya UMKM,” ungkap Aher dalam sambutannya.

“Untuk itu, sangat dibutuhkan informasi yang mampu menggambarkan secara lengkap, valid, dan mutakhir tentang level, struktur, karakteristik, serta daya saing dari semua skala usaha atau kegiatan ekonomi non-pertanian di Jawa Barat, sebagai pondasi perencanaan yang lebih terarah dan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” tambah Aher.

Pada kesempatan ini, Aher pun meminta kepada BPS untuk memperbaiki data kegiatan ekonomi di Jawa Barat, seperti jumlah dunia usaha, produktivitas, jumlah tenaga kerja, hingga kegiatan ekspor industri pengolahan nasional dimana 53%-nya ada di Jawa Barat.
Dalam skala nasional, kontributor terbesar untuk PDB nasional berasal dari sektor industri pengolahan atau manufacturting industry yang mencapai 41% - 43%. Sementara 53% industri pengolahan nasional ada di Jawa Barat - yang artinya separuh industri pengolahan nasional berasal dari Jawa Barat.(A-02)

Sabtu, 27 Februari 2016

Gubernur Aher : Jawa Barat Siap Menghadapi MEA



Bandung.Swara Jabar.

Kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah diberlakukan sejak tanggal 31 Desember 2015. Hal ini menuntut masyarakat, dunia usaha atau industri di tanah air untuk menyiapkan kualitas diri, sehingga bisa bersaing dengan masyarakat negara-negara Asean lainnya.

Menjadi provinsi dengan penduduk terpadat dan sektor industri terbesar di Indonesia, Jawa Barat memiliki banyak peluang dan bisa menjadi pangsa pasar yang besar di era MEA. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun tak tinggal diam dan telah menyiapkan beberapa jurus jitunya terkait peluang ekonomi dan bisnis yang bisa didapatkan dengan diberlakukannya MEA tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan bahwa Jawa Barat telah siap untuk menghadapi pasar tunggal MEA. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah dan antisipasi, baik dari sisi SDM maupun kualitas barang dan jasa, termasuk perizinan usaha di daerahnya.

“Sertifikasi pekerja, peningkatan kualitas UKM terus kita lakukan, serta kemudahan-kemudahan urusan (izin usaha) juga kita lakukan. Jadi kemudian kalau kita lihat ke depan usaha-usaha semakin kita permudah termasuk di pusat juga kan, perizinan yang asalnya setahun jadi 3 jam. Jawa Barat pun seperti itu, kita mudahkan semua perizinan,” ungkap Aher usai berpartisipasi dalam Fun Walk yang digelar oleh Ikana Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jabar dan Bank BJB di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jl. Dipati Ukur Kota Bandung pada Sabtu pagi (27/2/16).

Selain itu, pada acara jalan santai yang mengambil tema “Menumbuhkan Semangat Bersaing di Era Masyarakat Ekonomi Asean” dengan slogan “Go Mea!!! Siapa Takut?” ini, Aher pun menungkapkan bahwa selain peningkatan kemampuan SDM serta kualitas produksi barang dan jasa, dunia perbankan pun harus mendukung gairah industri UKM agar partisipasinya dalam dunia ekonomi dan bisnis tanah air terus meningkat.

“Mudahkan semua perizinan, mudahkan semua dunia usaha. Perbankan pun harus siap apabila untuk suku bunga untuk UKM kan sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Jadi kita tinggal terus membimbing masyarakat kita supaya profesionalismenya, kualitas barang yang diproduksinya meningkat, juga pelayanan, tata karma, dan sopan santunnya dalam melayani tamu-tamu dari berbagai negara kita siapkan, semua sedang berjalan dan akan terus berjalan menghadapi MEA ini. Alhasil saya harus mengatakan bahwa kita Insha Allah siap menghadapi MEA,” papar Aher.(die)

Bupati Karawang ke Gedung Sate, Koordinasi Program Pembangunan



Bandung.Swara Jabar.

Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana bertandang ke Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jum’at (26/2) siang, diterima oleh Sekda Jawa Barat, H. Iwa Karniwa di Ruang Sangga Buana.
Bupati Karawang datang ke Gedung Sate tidak sendirian, tetapi bersama dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Diantaranya, Kepala Bappeda Eka Samantha, Kepala Dinas Bina Marga Acep Jamhuri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Okih Hermawan dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dadan Sukardan.
“Tujuan kami ke Gedung Sate menemui Bapak Sekda Jabar dan jajarannya adalah untuk berkoordinasi dan bersinergi terkait dengan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karawang. Saat ini, kami sedang menyusun RPJMD 2016-2021 yang tentunya harus disinkronisasi dengan program-program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Cellica.

Selain mengkoordinasikan program-program pembangunan yang tengah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang 2016-2021, Cellica juga mengkoordinasikan mega proyek pembangunan nasional di Kabupaten Karawang. Antara lain proyek pembangunan infrastruktur yang di dalamnya termasuk pembangunan  jalan lingkar luar dan lingkar dalam dan jalan-jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Priovinsi Jawa Barat.

Cellica menjelaskan, salah satu misi yang diusung dalam membangun Karawang adalah meningkatkan pariwisata dan kebudayaan. Terkait dengan itu, katanya, pihaknya memohon arahan dan bantuan peningkatan pariwisata dan kebudayaan dengan pilot project yang menjadi kebanggaan masyarakat Karawang.

“Kami memohon bantuannya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar apa yang menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Karawang yang akan kami tuangkan melalui RPJMD kami, bisa terealisasi lima tahun ke depan. Karena itu adalah merupakan tanggung jawab moril saya selaku Bupati Karawang terpilih 2016-2021,” katanya.

TURNAMEN SEPAK BOLA USIA DINI SECAPAAD CUP l






Bandung Swara Jabar.

Komandan Secapaad Brigjen TNI.A.A B Maliogha yang tergabung dengan para pemain PSSI old star menjadi tim pembuka pada acara seremonial kick-of  turnamen sepak bola usia dini Secapaad Cup l di Lapangan Krida Bola Krida Wiradhika Secapaad  Bandung , Sabtu (27/2/2016).

Dalam sambutannya Komandan Secapaad mengatakan bahwa tournament sepak bola usia dini digelar untuk menyalurkan hobi serta bakat sepak bola anak-anak usia dini sesuai harapan kita bersama dan mampu mencetak bakat pemain sepak bola sehingga kedepan mampu bersaing dengan pemain-pemain Nasional maupun Internasional.Tournament ini diikuti oleh 18 Tim Sepak Bola dari seluruh Jawa Barat yang memperebutkan Piala Komandan Secapaad serta berlangsung selama 2 hari (27-28  Februari 2016).
Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan turnamen ini adalah Pertama, mempererat bibit pemain baik sepak bola dilingkungan masyarakat Bandung.Kedua meningkatkan kerjasama dan silaturohmi antara TNI dan masyarakat sekita, dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan Negara Indonesia melaui olah raga sepak bola dan yang ketiga , membentuk dan meningkatkan jiwa seportifitas bagi para atlit sepak bola usia dini. 

Acara juga diramaikan dengan display penampilan Drumbank Canka Panorama Secapa Angkatan Darat.
Hadir pada acara tersebut Wakil Komandan , Ketua Koni Jabar, Para Pamen Ahli golongan IV, Para Direktur, Danmensis Secapaad, Para pejabat Distribusu Secapaad, organik Secapaad beserta keluarga, Ketua Persit Kartika Chandra kirana Cab BS.Secapaad beserta pengurus,Para peserta tournament, parasuporter dari masing-masing Tim, dan masyarakat sekitar Secapaad.(diah)

Jumat, 26 Februari 2016

Gubernur Aher : Pengusaha Harus Mensukseskan PON XIX Tahun 2016





Bandung.Swara Jabar.

 Gubernur  Jawa Barat Ahmad Heryawan mengharapkan semua perusahaan yang ada di Jawa Barat bisa berpartisipasi menjadi bagian dalam kesemarakan penyelenggaraan even olahraga nasional."Jawa Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke- 19 tahun 2016, dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) Ke - XIV  . Jadi event ini bukan hanya milik atlet atau dunia olahraga tapi milik seluruh elemen masyarakat di Jawa Barat, termasuk perusahaan," Aher pada acara Konsolidasi Teknis Industri Besar "Sinergikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 yang digelar Disperindag Jabar di Hotel Horison, Jumat (26/2/2016).Menurut Aher  , keikutsertaan semua elemen dalam penyelenggaraan PON Ke XIX 2016 ikut menentukan kesuksesan perhelatan olahraga ini. Khusus industri, bukan hanya dari kalangan industri besar saja namun industri kecil juga bisa ikut mendukung."Kami mengajak kepada semua termasuk kepada seluruh pelaku usaha industri besar, kita sama sama bekerja, bekerja, dan bekerja demi Jawa Barat maju dan sejahtera," katanya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DR.Hening Widiatmoko, M.A mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mensinergikan kegiatan industry besar dan pemerintah provinsi Jawa Barat serta menggalang kerjasama dalam mensukseskan penyelengaraan PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat ujarnya.(die)

GUBENUR JABAR BERIKAN PENGARAHAN PADA RAPIMDA TNI - POLRI TAHUN 2016




Kab.Bandung Barat.Swara Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan pengarahan pada Rapimda TNI - POLRI Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 di Aula Serbaguna Susilo Sudarman Pusdik Kavaleri Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jum'at 26 Februari 2016. Rapimda TNI-POLRI Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 ini mengusung Tema : "Dilandasi Profesionalisme dan Revolusi Mental Sinergi TNI - POLRI Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah di Provinsi Jawa Barat." Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan materi pengarahan mengenai Gambaran Umum dan Arah Kebijakan Pembangunan Jawa Barat. Hadir pada kegiatan tersebut Pangdam III Siliwangi, Mayjen Hadi Prasojo, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Moechgiyarto, Walikota Cimahi, Atty Suharti Toehija, para perwira TNI dan Polri serta disaksikan secara langsung oleh Polres se Jawa Barat melalui Teleconference. (die)