Bandung.Swara Jabbar.
Sampai saat ini belum ada
pengertian, dan kriteria yang jelas, yang berkaitan dengan
ekonomi kreatif, ekonomi yang berbasis intelektual, kita agak susah
menghitung ekonomi kreatif itu sekalipun digital marketing, atau internet
marketing di kita ini luar biasa pertumbuhannya.Demikmian dikatakan Ir. Ridho
Budiman Utama Ketua Komisi Bidang Perekonomian (II) di DPRD provinsi Jawa
Barat kepada Swara Jabbar.di ruang rapat kerja Komisi II DPRD Jabar jl.
Diponegoro 27 Bandung. Jum’at (9/10/2015).Dikatakan, sampai saat ini
nampaknya pusat masih kesulitan, kemarin pada saat rapat dengan
dinas perdagangan juga dipertanyakan kaitannya dengan e-commerce,
kaitanya dengan digital marketing, kaitannya dengan internet marketing,
marketing online, ternyata aturan dipusatnya juga belum jelas padahal di negara
lain yang disebut dengan orange economic ini, luar biasa pertumbuhannya.Di
Karibia itu sudah mencapai 6.7 % ekonomi kreatif itu, di kita di kementeriannya
juga belum jelas apa, definisi ekonomi kreatif itu, karena ternyata seni masuk
ke sana ekonomi kreatif, kemudian budaya artinya ekonomi yang berbasis
intelektual itu ekonomi kreatif .Kita agak susah menghitung ekonomi
kreatif itu sekalipun kalau digital marketing atau internet marketing itu luar
biasa majunya. tetapi secara nasional data yang saya punya sampai bulan
Agustus itu sudah diangka 2, 5 M USD. yang e comerce. Pemerintah juga
belum punya aturan yang jelas dibanding retail atau transasksi
sales retail biasa yang tanpa internet itu, yang saat ini sudah mencapai
33 M. USD jadi baru sekitar 1 persennya saja , tetpi karena itu justru
justru ekonomi orange ini menunjukkan pertumbuhannya dahsyat.Seperti
Matahari mall ( lippo group) , sekarang salim group menggandeng roket
internet yang Oliver dari Belanda itu yang juga investornya
Lazada, investornya zalora belum lagi tokopedia yang kemarin baru dapat
funding 100 jt USD atau 1.3 T, belum lagi kita lihat traveloka yang juga
dapat Rp. 1.3 T . hanya yang saya investornya lihat dari luar
semua. Karena itu seharusnya pemerintah memperhatikan e commerce ini.(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar