Selasa, 06 Oktober 2015

Industri Kreatif Dalam Tantantangan MEA 2015




Garut.SwaraJabar
Disperindag Jabar melalui program pengembangan industri kecil dan menengah bekerjasama dengan Badan Kordinasi Pemerintah dan Pembangunan (BKPP) IV Wilayah Priangan Tahun 2015.mengadakan kegiatan pengembangan kemitraan industri  besar dan industri dan menengah (IKM) Kreatif. Dengan tema pengembangan industri kreatif dalam menghadapi perdagangan bebas MEA 2015, yang diadakan di BKPP IV Priangan, Selasa (6/10). Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Prof.Dr.Popy R  dari manajemen Bisnis Unpad, dengan memaparkan makalah strategi pengembangankemitraan industri besar dan industri kecil menengah kkreatif Jabar , yaitu Apindo jabar dan. Api memaparkan  pentingnya kemitraan iklif kraetif dengan industry Besar serta kebijakan dan Kadin Jabar memaparkan strategi pemberdayaan iklim kreatif melalui pola kemitraan dengan dunia usaha .Fasilitasi pengembangan kemitraan kerjasama industry Internasional dengan industry besar dan iklim kreatif yang berdaya saing global dan mendominasi pasar global Direktroat jenderal kerjasama industri internasional kementerian RI.Industri Kreatif industry yang lahir dan ada di kita , maka daftarkan segera hasil  kreatifitas kita kepada HAKI.Program pengembangan kemitraan industri besar dan IKM Kreatif  BKPP IV Priangan yaitu Disperindag Kabupaten/Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat. Garut, Ciamis, Pangandaran, Tasik, Kota Tasikmalaya dan Banjar. Kabid. Promosi dan Kerjasamaa Industri dan Perdagangan (PKIP) Disperindag Jabar, Deddy Junaedi yang didampingi Ir.Asep Ridwan  mengatakan Disperindag Jabar, mencatat salah satu daerah di Wilayah Priangan, yaitu Tasikmalaya memiliki industri kreatif yang tengah berkembang pesat. Kendati demikian, pelaku usaha di kawasan tersebut perlu merespon beberapa tantangan.Menurut Deddy, tumbuhnya industri kreatif di Tasikmalaya, disebabkan oleh adanya kolaborasi Perguruan Tinggi, pelaku bisnis, pemerintah, masyarakat dan media dalam rangka menciptakan kultur ekonomi kreatif.(Die)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar