Bandung.SwaraJabar
Ajuan Anggaran perekonomian untuk
APBD TA 2016 yang menjadi bidang garapan Komisi II DPRD Jawa barat untuk plafon
penetapan anggaran sementara APBD tahun anggaran 2016 ada tendensi mengalami
penurunan dari tahun Anggaran sebelumnya.Demikian Dikatakan Ketua Komisi II
DPRD Provinsi Ir. Ridho Budiman Utama kepada Swara Wanitadi ruang kerjanya usai
rapat kerja dengan dinas Pertanian Jabar , di Bandung Kamis
(8/10/2015) Dikatakan. “Rata-rata di
lingkup pertanian ini turun, kita akan pertanyakan apakah itu dampak dari
diberlakukannya UU 23 th 2014 tentang bantuan ini juga akan kita akan
tindak lanjuti.” kata RidhoDiungkapkannya di badan ketahanan pangan dari
ajuan 500 kelompok penerima bantuan tahunj kemarin diturunkan jadi 200 klpk
berarti kan hilang 300 klp padahal sasaran nya adalah kelompok masyarakat
rawan pangan, dan itu jadi perhatian kita serta akan kita
perjuangkan di komisi agar dikembalikan lagi ke anggaran semula.Alasan
mereka sendiri masih khawatir dengan adanya UU 23 Th 2014 itu, tetapi
sekalipun begitu yang 200 juga harus kita siasati agar bantuan bisa sampai juga
ke mereka, tapi kita juga akan dorong untuk dikembalikan ke 500 karena
sesungguhnya di ketahanan pangan, desa yang rawan pangan itu ada 813 desa
di Jawa Barat yang tersebar di sekitar 18 kabupaten termasuk di kabupasten
Bandung juga cukup banyak.“Ini akan kita perjuangan di Badan Anggaran ini
realitas di lapangan ada masyarakat ada desa yang rawan pangan. Yang membutuhkan
bantuan.” tegasnya Lebih baik kita anggarkan dulu dari pada tidak ada, kalau
sudah kita anggarkan sambil berjuang nanti ke Kemendagri agar klausul itu bisa
dirubah, dari pada kita tidak menganggarkan ketika klausul sudah memungkinkan
tetapi anggarannya gak ada repot juga kita. Sementara ajuan anggaran yang
terbesar di komisi II tahun kemarin itu ada di dinas perindustrian perdagangan
sampai 90 M, tetapi ternyata sekarang juga turun ke Rp. 67 angkanya hampir 20 M
dibandingkan kemarin.” Ungkap salah satu dari 27 kandidat pimpinan wilyah
PKS Jabar (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar