Selasa, 31 Maret 2015

Dewan Minta Tolak Masuknya Paham Radikalisme Dalam Buku Pelajaran



Bandung.Swara Jabar.

Anggota DPRD jabar mengkhawatirkan dan menyesalkan   ditemukannya buku pendidikan agama dan budi pekerti yang memuat paham radikalisme yang terjadi di SMAN9 Bandung.  
Masuknya kandungan paham radikalisme dalam buku pelajaran SMA/SMK yang Beredar dan terjadi di Kota Bandung membuat khawatir anggota DPRD Jawa barat akan berpengaruh terhadap perkembangan mental dan anak ke depan.
Kekhawatiran ini diungkapkan Maman Abdurrachman anggota Komisi V DPRD Jabar, saat ditemui di, Bandung, Senin (30/3).
Buku-buku tersebut harus segera ditarik dan dilarang peredarannya. Dikhawatirkan isi buku tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi anak-anak, untuk itu pengawas pendidikan harus menyikapi hal ini. turun tangan harus dievaluasi. Dari mana itu datangnya? Harus ditolak, masa isinya radikal," kata Maman.(die/bd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar