Selasa, 31 Maret 2015

72 Ribu Warga Jabar Alami Gangguan Jiwa



Bandung.Swara Jabar.
Saat Ini Terdapat 72 Ribu Warga Jabar Yang Mengalami Gangguan Jiwa Dengan Berbagai Latar Belakang Penyebabnya.  Gangguan Mental Emosional Tertinggi Di Indonesia Justru Di Jawa Barat. Dan Seseorang Dengan Gangguan Kejiwaan, Termasuk Skizofrenia, Akan Mengalami Gangguan Produktivitas Dan Kapasitas Bekerja Serta Bersosialisasi Di Masyarakat, Tentunya Ini Akan Menghambat Kemajuan Di Jabar.
Pernyataan Ini Disampaikan Oleh Ketua Harian Audiensi   Komunitas Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (Pdskji) Dr. Teddy Hidayat, Spkj Saat Melakukan Audiensi Dengan Ketua Dprd Jawa Barat Di Bandung. Senin (30/3)
Mensikapi Audiensi Dan Gambaran Serta Aspirasi Yang Dismpaikan Oleh Ketua Komunitas Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (Pdskji) Tersebut Ketua Dprd Jabar Ineu Purwadewi Sundari Menyatakan Masalah  Kesehatan Jiwa Sangat Mempengaruhi Tingkat Kadar Kwalitas Manusia Di Jawa Barat, Karena Itu   Tindakan Pencegahan Hingga Rehabilitasi Kepada Mereka Yang Mengalaminya Harus Dilakukan Sesuai Dengan Kebijakan Yang Berlaku.
Dikatakan Ineu Dprd Jawa Barat Mengapresiasi  Aspirasi Psikiatri Komunitas Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (Pdskji).  Dan  Meminta Komisi V Yang Menangani Masalah Kejehteraan Rakyat Untuk Menindaklanjuti  Usulan Yang Berkaitan Dengan Dukungan Pemerintah Dalam Meminimalisir Gangguan Kesehatan Jiwa Di Jabar Tersebut.
Wakil Ketua  Dpd Pdip Jabar Bidang Ekonomi Ini Menambahkan,  Pemerintah Berperan Penting Untuk Merealisasikan Usulan Tersebut. Tata Kelola  Kesehatan Dan Regulasi Khusus Untuk Mengurus Persoalan Kesehatan Jiwa Dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (Opd) Maupun Dinas Kesehatan Yang Berhubungan Langsung Dengan Pdskji. Sehingga Pelayanan Kepada Masyarakat Tentang Kesehatan Jiwa Dapat Diantisipasi Serendah Mungkin Seiring Dengan Visi Untuk Meningkatkan Kemajuan Masyarakat Jabar.
Sementara Tedy Juga Menyatakan  Kesehatan Jiwa Merupakan Kondisi Yang Memungkinkan Bagi Seseorang Menjalani Hidup Harmonis Dan Produktif Di Tengah Masyarakat. Sebab, Gangguan Kesehatan Jiwa Yang Tidak Mendapat Penanganan Tepat, Bisa Menimbulkan Berbagai Dampak, Seperti Kekerasan Di Masyarakat, Kenakalan Remaja, Pemasungan, Hingga Kecenderungan Bunuh Diri. Karena Itu, Diperlukan Dukungan Dari Pemerintah Untuk Bersama-Sama Mengatasi Persoalan Kesehatan Jiwa Ini
Dan Yang Saat Ini Harus Diperjuangkan Adalah Program Kesehatan Jiwa Masyarakat. Sayang, Program Ini Tak Berjalan Baik. Anggaran Pemerintah Sebagian Besar Untuk Rumah Sakit Jiwa, Tegasnya.(die/bd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar