Bandung.Swarajabar11.blogspot.com.
BKKBN menyelenggarakan Konsolidasi Perencanaan Program Dan
Anggaran (Koren) 2015 di diadakan di Bandung, mulai tanggal 14-18 September
2014. Kegiataan tersebut merupakan bagaian siklus manajemen Program KKBPK, yang
melibatkan BBKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia.Jumlah
peserta sekitar 360 orang, terdiri dari pejabat Eselon I, II, Pusat dan
Provinsi, dan perencana program dan anggaran dari masing-masing provinsi dan
unit kerja eselon II BKKBN. Acara ini dibuka oleh Kepala BKKBN, dihadiri oleh
Asisten Kesra Pemprov Jabar dan mitra kerja terkait.Koren tahun ini terasa
istimewa, karena BKKBN mulai menjabarkan program-program kerja, sejalan dengan
kerja pemerintahan yang baru dalam rangka melaksanakan janji-janji politik Presiden
dan Wakil Presiden Jokowi-JK.Selain mengacu pada RPJMN 2015-2019, dan RKP
2015serta Restra, BKKBN berupaya mengimplementasikan Revolusi Mental melalui
program-program nyata di lapangan, baik dalam aspek kependudukan, KB dan
pembangunan Keluarga dalam rangka menuju Indoneia Hebat.Untuk tahun 2015, BKKBN mendapat pagu
anggaran sebanyak 2,881 Trilyun rupiah Turun sebanyak 7,4 M rupiah dibanding TA
2014. Dari jumlah tersebut sebagaian besar atau 64% (1,857 T) untuk membiayai
program-program KKBKP di provinsi seluruh Indonesia.Sisanya sebanyak 36 % atau
1,023 Trilyun dialokasikan untuk kegiataan BKKBN Pusat.Ditinjau dari aspek
programnya, terbagi dalam 4 pokok yaitu (1) program dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya BKKBN, (2) program pengawasan dan peningkatan
akuntabilitas aparatur BKKBN, (3). Program Pelatihan dan Pengembangan serta (4)
Program Kependudukan dan KB.Berdasarkan skala prioritas, dalam tahun 2015 BKKBN
menganggarkan kebutuhan ketersediaan alokandalam mendukung BPJS dalam era JKN,
penyediaan sarana prasarana standard an pendukung pelayanan KB, advokasi, KIE
KKBPK melalui berbagai media, termasuk KIE kreatif dan Media tradisional, serta
memperkuat jaringan IT melalui pengadaan server.Dalam TA 2015, hal-hal yang
menonjol adalah untuk pembiayaan program KKBPK di provinsi adalah pendataan
keluarga dan updating data keluarga mencapai 171 milyar rupiah.Penggerakan lini
lapangan untuk meningkatkan dinamika kelompok program KB yang ada di grassroot,
dikecamatan, desa dan kelurahan sebanyak 215, 9 milyar rupiah.Biaya untuk
pembangunan keluarga (63,344 m)BKB Holistik integrative (85,9 m), Genre (75,7
m) serta KB Kencana di 8 Provinsi sebanyak 50 m.Kegiataan lain termasuk
dukungan penguatan kemitraan program KKBPK, fasilitas kegiataan MP3KI di 155
Kecamatan serta alokan era JKN-BPJS.Selain itu, dalam Tahun 2015, program KKBPK
mendapat pagu indikatif DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang KB dan KS sebanyak 569, 3 Milyar rupiah yang
dialokasikan sejumlah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia berdasarkan criteria yang
telah disepakati oleh Bappenas, Kemenkeu dan Depdagri. @(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar