Minggu, 14 September 2014

BKKBN Siap Melaksanakan Program Kerja Jokowi-JK







Bandung.Swarajabar11.blogspot.com.
BKKBN menyelenggarakan Konsolidasi Perencanaan Program Dan Anggaran (Koren) 2015 di diadakan di Bandung, mulai tanggal 14-18 September 2014. Kegiataan tersebut merupakan bagaian siklus manajemen Program KKBPK, yang melibatkan BBKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia.Jumlah peserta sekitar 360 orang, terdiri dari pejabat Eselon I, II, Pusat dan Provinsi, dan perencana program dan anggaran dari masing-masing provinsi dan unit kerja eselon II BKKBN. Acara ini dibuka oleh Kepala BKKBN, dihadiri oleh Asisten Kesra Pemprov Jabar dan mitra kerja terkait.Koren tahun ini terasa istimewa, karena BKKBN mulai menjabarkan program-program kerja, sejalan dengan kerja pemerintahan yang baru dalam rangka melaksanakan janji-janji politik Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.Selain mengacu pada RPJMN 2015-2019, dan RKP 2015serta Restra, BKKBN berupaya mengimplementasikan Revolusi Mental melalui program-program nyata di lapangan, baik dalam aspek kependudukan, KB dan pembangunan Keluarga dalam rangka menuju Indoneia  Hebat.Untuk tahun 2015, BKKBN mendapat pagu anggaran sebanyak 2,881 Trilyun rupiah Turun sebanyak 7,4 M rupiah dibanding TA 2014. Dari jumlah tersebut sebagaian besar atau 64% (1,857 T) untuk membiayai program-program KKBKP di provinsi seluruh Indonesia.Sisanya sebanyak 36 % atau 1,023 Trilyun dialokasikan untuk kegiataan BKKBN Pusat.Ditinjau dari aspek programnya, terbagi dalam 4 pokok yaitu (1) program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BKKBN, (2) program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur BKKBN, (3). Program Pelatihan dan Pengembangan serta (4) Program Kependudukan dan KB.Berdasarkan skala prioritas, dalam tahun 2015 BKKBN menganggarkan kebutuhan ketersediaan alokandalam mendukung BPJS dalam era JKN, penyediaan sarana prasarana standard an pendukung pelayanan KB, advokasi, KIE KKBPK melalui berbagai media, termasuk KIE kreatif dan Media tradisional, serta memperkuat jaringan IT melalui pengadaan server.Dalam TA 2015, hal-hal yang menonjol adalah untuk pembiayaan program KKBPK di provinsi adalah pendataan keluarga dan updating data keluarga mencapai 171 milyar rupiah.Penggerakan lini lapangan untuk meningkatkan dinamika kelompok program KB yang ada di grassroot, dikecamatan, desa dan kelurahan sebanyak 215, 9 milyar rupiah.Biaya untuk pembangunan keluarga (63,344 m)BKB Holistik integrative (85,9 m), Genre (75,7 m) serta KB Kencana di 8 Provinsi sebanyak 50 m.Kegiataan lain termasuk dukungan penguatan kemitraan program KKBPK, fasilitas kegiataan MP3KI di 155 Kecamatan serta alokan era JKN-BPJS.Selain itu, dalam Tahun 2015, program KKBPK mendapat pagu indikatif DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang KB dan KS  sebanyak 569, 3 Milyar rupiah yang dialokasikan sejumlah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia berdasarkan criteria yang telah disepakati oleh Bappenas, Kemenkeu dan Depdagri. @(Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar