Bandung Swarajabar11.blogspot.com.
Peneliti dari Indonesia Riset mencatat banyak warga Jabar
masih kesulitan mengakses proses nikah resmi yang diakui secara negara karena
minimnya sosialisasi mekanisme pernikahan kepada masyarakat.Masih sulit
mekanisme nikah itu maka banyak pasangan suami-istri di Jabar tidak memiliki
buku nikah kata Ketua Indonesia Riset Institut Deni Tinonugroho saat memaparkan
hasil penelitiannya dalam acara Peningkatan Pencapain Sasaran Program KB di
Jabar melalui Manajemen Pelayanan KB secara komprehensif dan Integratif di
Bandung,Kamis (11/9/2014).Ia menuturkan hasil penelitiannya di lima
kabupaten kota di Jabar yakni Kabupaten
Bogor, Cianjur, Garut kemudian Sukabumi dan Kota bogor rata-rata 57 persen
pasangan suami istri tidak memiliki surat nikah.Mengungakapkan alas an tidak
memiliki surat nikah itu 39 persen karena tidak mengetahui mekanisme pembuatan
buku nikah di Kantor Urusan Agama (KUA).Pasangan yang tidak surat nikah itu 39
persen tidak mengetahui mekanisme pembuatan buku nikah, tujuh persen karena
tradisi dan 19 persen berbagai alasan niakh siri.Ia menguangkapkan, pemerintah
pada dasarnya sudah menggaratiskan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
menikahkan di KUA dan membayar biaya administrasi sebesar Rp.600.000 untuk
menikahkan di rumah pengantin.Namun
kenyataannya di lapangan, kata dia, masih banyak masyarakat yang menilai biaya
nikh itu mahal bahkan mencapai Rp. 1 jutaan.Berkembang di masyarakat ada yang
sampai Rp. 1 jutaan biaya nikah, karena mahal itu menjadi penyebab mayarakat
tidak punya buku nikah.Peneliti dari
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar Rindang Ekawati, menilai tidak memilikinya
surat nikah akan berdampak meningkatnya angka perwakinan dan
perceraian.Menurut dia, jika terjadi pernikahan maka akan memicu meningkatnya
angka kelahiran anak sehingga kwatir
laju pertumbuhan penduduk di Jabar tidak terkontrol baik.Kalau tidak punya buku
nikah, atau nikah secar agama, kemungkinan orang dengan mudah nikah lagi dan
pernikahan itu menginginkan punya anak kata rindang. @(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar