Rabu, 24 September 2014

Banyak Restoran Tidak Sesuai Standarisasi Keamanan Pangan




Bandung.Swarajabar11.blogspot.com.
Pemerintah dalam  hal Direktorat Higiene Sanitasi Pangan, Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI akan terus memberikan edukasi bagi para pengusaha yang bergerak dibidang pangan yaitu restoran agar memenuhi standard keamanan pangan.  Sampai saat baru 70,5 persen yang sudah berstandarisasi  keamanan pangan.Berdasarkan data tahun 2013, dari total 160 ribu restoran yang terdaftar dari seluruh Indonesia, baru sebesar 70,5 persen restoran di Indonesia yang memenuhi standarisasi keamanan pangan, ungkap Kepala Sub Direktorat Higiene Sanitasi Pangan, Direktorat Penyehatan Lingkungan Muhammad Yunus kepada wartawan saat ditemui dalam seminar "Chefmanship Academy: Keamanan Pangan" di Gedung Sabuga Kota Bandung, Rabu (24/9)/2014).Dikatakan, pihaknya terus berupayan memberikan pengetahuan dan pemahaman  kepada para pelaku/ pengusua restoran  agar dapat menerapkan standar keamanan pangan. Hal itu agar tak ada lagi masalah keracunan makanan.Menurut UU No 18/2012 tentang pangan, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologi, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.Mahmud menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan utama manusia. Keamanan pangan, lanjutnya, sangat penting, pangan yang aman adalah bebas dari cemaran biologi atau mikrobiologi, kimia dan fisik."Tren wabah keracunan makanan ini dari tahun ke tahun belum menurun secara signifikan. Tahun 2012, ditemukan 312 kasus di Indonesia. Pengelolaan pangan yang tidak sesuai standar dapat mengakibatkan munculnya faktor risiko terjadinya penyakit bawaan makanan atau bahkan sampai menyebabkan terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan, ujarnya.Sementara itu, ditempat yang sama , Thomas Agus Pamudji, Managing Director Unilever Food Solution Indonesia menyatakan, Chefmanship Academy merupakan salah layanan yang dipersiapkan oleh Unilever Food Solution untuk membantu para konsumennya mengembangkan bisnis yang lebih sukses dan menata dapur secara lebih efisien.Keamanan pangan atau food safety sangat penting bahkan kebutuhannya cukup tinggi, terutama bagi rumah makan sehingga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan mereka dalam permasalahan keamanan pangan.Dikatakan, menurut WH0 tahun 2007, secara global terjadi 15 miliar gangguan kesehatan karena makan(foodborne disease), 3 juta di antaranya meninggal tiap tahun dengan jumlah yang cenderung meningkat.Thomas juga mengatakan, ada sebesar(70 persen) kasus keracunan pangan disebabkan oleh makanan siap santap,yaitu makanan yang langsung dimakan setelah diolah. Untuk itu, kita dari perusahaan unilever food mengharapkan  melalui edukasi keamanan pangan  tidak terjadi lagi kasus keracunan, pungkasnya@ (Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar