Bandung.swarajabar11.blogspot.com
Tiga orang direksi Bank bjb diganti atau tidak diperpanjang jabatannya. Hal itu diputuskan oleh otoritas jasa keuangan atau OJK per tanggal 9 Mei 2014. Kepada wartawan Dirut Bank bjb Bien subiantoro menjelaskan bahwa dirinya termasuk yang tidak diperpanjang lagi menjadi Dirut bjb."Per 9 Mei saya sudah tidak lagi menjabat sebagai dirut," ujarnya. Selain dia, yang tidak diperpanjang adalah direktur konsumer dan direktur operasional.Sementara direktur kepatuhan lolos atau tidak diganti oleh OJK. Untuk mengisi kekosongan jabatan direksi, akan dilakukan RUPS luar biasa. Namun harus menunggu calon yang dinyatakan lolos oleh OJK."Ada empat orang sedang di tes OJK, mudah-mudahan lolos," ujar Bien.Sementara itu Bank bjb memberikan kejelasan mengenai adanya perubahan struktur organisasi pengurus bank bjb terkait hasil uji layak dan kepatutan (fit &proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan .Adapun beberapa perubahan pengurus tersebut yang diantaranya akan adanya perubahan pengurus tersebut diantaranya akan adanya perunagan susunan jajaran Direks, Vice President dan Branch Manager bank bjb .Adapun terkait Fit & Proper Test tersebut akan dilakukan perubahan jajaran manajemen yang ditetapkan melalui RUPS-LB (Saat ini bank bjb sedang mengajukan beberapa calon anggota Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan)Awal 2014 menjadi momen kurang baik bagi dunia perbankan.Ditengah tekanan makroekonomi sepaeri kenaikan harga BBM, upah buruh hingga nilai tukar yang berfluktuasi, bank bjb pada triwulan I Tahun 2014 telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 326 Miliar.Adapun total asset mencapai Rp.78,9 triliun atau meningkat sebesar 15, 3 % (y-o-y) serta dana pihak ketika mencapai Rp 61,5 Milyar dimana pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan nasional.Pencapaian kinerja tersebut mencerminkan peningkatan aktifitas bisnis bank bjb.Adapun kinerja banj bjb selama pengelolaan manajemen saat ini dapat dilihat potofolio sejak tahun 2010 (jajaran manajemen ditetaokan sebagai pengurus sejak bulan Juli 2011).Total asset bank bjb hingga April 2014 mencapai Rp 81,8 Trilun naik cukup signifikan sebesar 88% bila dibandingkan dengan jumlah asset yang dicapai jumlah asset yang dicapai Perseroan di akhir Tahun 2010 sebesar Rp.43,4 Triliun.Peningkatan total asset ini juga diimbangi dengan kenaikan laba bersih bank bjb yang terus mengalami pertumbuhan sejak 2010.Pada akhir Desember 2013, laba bersih banj bjb tercatat Rp.1,37 Triliun atau meningkat sebesar 54,3% dibandingkan dengan total laba yang dicapai Desember sebesar Rp.890, 17 Milyar.Selama periode 2010-2013, bank bjb juga terus melakukan ekspansi jaringan kantor maupun ATM untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta meraih pangsa pasar yang lebih besar.Jaringan kantor bank bjb per Desembe r2013 tercatat sebesar 1.346 kantor yang terdiri Kantor Cabang, KCP< Kantor Kas, Payment Point, Waroeng bjb, Priority Banking, Setra UKM, Weekend Banking dan lain sebagainya.Jumlah ini meningkat hampir 5 kali lipat dibandingkan jumlah jaringan untuk jumlah ATM, dimana per akhir Tahun 2013 lalu jumlah mesin ATm yang dimiliki oleh bank bjb mencapai 1,139 ATM atau meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan jumlah ATM per Desember 2010 sebesar 385 ATM.@ (Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar