Bandung.Beritakita
Meningkatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar TA 2015
yang mencapai Rp. 25.3 triliun mendapat apresiasi dari fraksi Partai Gerindra
DPRD Jawa Barat, tetapi fraksi besutan Prabowo ini juga, menyoroti transparansi
dan kinerjanya, dalam pekerjaan
infrastruktur pemprov diantaranya ada yang dianggap sebagai neverending
project.Hal ini diungkapkan Pimpinan Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar dalam mensikapi APBD
Jabar TA 2015 kepada wartawan di ruang rapat fraksi Gerindra di Jl Diponegoro
Bandung. Senin (15/12).Ketua fraksi Gerindra DPRD jabar H.
Ricky Kurniawan, Lc yang didampingi Wakilnya Drs. H. Daddy Rohanady menyatakan.
Fraksi Partai Gerindra telah mengkaji dan berdiskusi dengan perspektif partai yang memiliki manifesto. APBD Jabar TA
2015 patut diapresiasi meski juga harus dikritisi dengan beberapa
catatan.Dikatakanya, Gerindra apresiasi
kinerja gubernur yang dinilainya cukup fair dengan peningkatan volume APBD saat
ini yang mencapai Rp. 25.3Triliun, yang artinya hal ini tidak lepas dari
adanya peningkatan PAD. Peningkatan
volume APBD juga dengan konsekwensi meningkatnya Belanja, hampir semua mitra alami peningkatan
belanja, apabila itu sesuai dengan
prestasi atau capaian yang direncanakan ini patut di apresiasi, tetapi apabila
tidak, patut untuk dikritisi
juga,Diungkapkanya,
sampai sejauh ini, Fraksi Gerindra juga masih melihat pelayanan terhadap
masyarakat yang ditangani oleh SKPD masih cukup rendah. Padahal di satu
sisi, belanja anggran untuk pegawai sangat luar biasa yakni mencapai
Rp.12 triliun atau hampir 50 persen dari jumlah APBD JabarPadahal eksekutif sebagai eksekutor belanja ini, mendapatkan banyak sekali,
dari belanja pegawai ini, diantaranya Tunjangan perbaikan Penghasilan (TPP),
Remunerasi, Tunjangan Purna Jabatan.
“Yang kita lihat sejak dia berkarier di eksekutif sampai ke liang kubur
itu sudah ada anggaran kesejahteraan, Gerindra sejatinya mendukung
kebijakan gubernur tersebut bila berbanding lurus dengan kinerja dan untuk itu
DPRD meminta feedbacknya berupa prestasi” katanyaMengenai program Gubernur antara lain BIJB kita sangat
dukung percepatannya, RKB agar distribusinya lebih transparan, sementara
mengenai Jatigede sebagai program andalan gubernur, Gerindra mendukung percepatan pembangunan
Jatigede tetapi tidak meninggalkan ekses yang tidak baik sekecil apapun, karena
yang dirugikan adalah masyarakat di jabar, karena itu Gerindra meminta pemprov
untuk memberikan solusi yang solutif segera, dengan tidak mengabaikan
masyarakat.Sementara Daddy Rohanady mengkritisi kinerja beberapa proyek infra
struktur di Jabar seperti Cisumdawu
(cileunyi Sumedang Dawuan) BIJB dan Cikapali, Tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi)
yang masih ada kendala serta adanya penilaian sebagai neverending project
untuk Tol Cikapali (Cikampek Palimanan)
dan jabar selatan.
(Die
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar