Bandung.Swara Jabar.
Pemprov.Jabar memperingati Hari
Lingkungan Hidup Sedunia,bertempat di Lapangan Parkir Gedung Sate, Sabtu
(14/6).Peringatan Hari Lingkungan Hidup dihadiri Menteri Lingkungan Hidup,dan
Kehutanan Siti Nurbaya Bakar Wagub Jabar Deddy Mizwar dan isteri,
Kepala BPLHD Jabar, Anang Sudarna, perwakilan pimpinan OPD, para penerima penghargaan
lingkungan, sekolah-sekolah yang berhasil menegakkan lingkungan hidup dan unsur
pelaksana OPD Jawa Barat.Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup diserahkan
penghargaan untuk sekolah-sekolah yang berbasis "Eco School", dan
para tokoh yang sudah berpartisipasi dalam mengatasi perbaikan lingkungan.
Penyerahan penghargaan dilakukan Wagub Deddy Mizwar disaksikan Menteri LH
Kehutanan Siti Nurbaya.Dalam sambutannya Wagub Deddy Mizwar mengungkapkan,
mimpi dan aksi bersama saat ini diperlukan untuk perbaikan lingkungan. Oleh
karena itu, Pemprov. Jabar, dalam rangka perbaikan lingkungan sudah
menyiapkan beberapa program. Salah satunya diimplementasikan dalam kebijakan
Green Province (Provinsi Hijau). Sasaran dari kebijakan tersebut,
diantaranya untuk mengembalikan kawasan hutan sebesar 45 persen.Wagub, lebih
lanjut memaparkan, untuk mengembalikan daya dukung dan tammpung lingkungan
hidup diperlukan partisipasi semua pihak. Diharapkan dengan partisipasi
tersebut, dapat terbangun kesadaran dan aksi semua pihak untuk bersama-sama
dalam memperbaiki lingkungan.Wagub Deddy Mizwar mengajak semua pihak untuk tidak
bosan-bosannya memperhatikan lingkungan hidup. Jangan merasa lelah dan capai
untuk ikut memperhatikan, menjaga dan menciptakan lingkungan hidup yang baik
dan bersih.Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti
Nurbaya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengatakan Jabar sudah
maju dalam perbaikan lingkungan hidup.Dengan berbagai langkah perbaikan
lingkungan di Jabar serta didukung oleh dukungan politis dari DPRD
Jabar, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasi
positif. Menteri LH dan Kehutanan dalam bagian lain paparannya mengingatkan
kembali tekad Presiden Jokowi, bahwa dalam masa pemerintahannya, bertekad untuk
melenyapkan, "Illegal Fishing, dan Illegal Logging. Upaya untuk
memberantas itu telah banyak dilakukan. (die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar