Sabtu, 28 November 2015
Harapan Dari Penetapan APBD Tahun 2016
Bandung.Swara Jabar.
Pemprov.Jabar bersama DPRD Jabar, pada akhir November 2015 telah menetapkan APBD 2016. Berkenaan dengan APBD 2016 itu, ada beberapa harapan dalam hal pelaksanaannya.Hal demikian, diutarakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanadi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (28/11).Menurut Daddy, harapan dengan ditetapkannya APBD Provinsi Jabar tahun 2016, bahwa besaran volume anggaran yang mencapai Rp. 27 triliun itu, dapat menjadi pengungkit pembangunan perekonomian di Jawa Barat.Untuk merealisasikan pembangunan di tahun 2016, dan dengan mempertimbangkan progress report pembangunan di tahun 2015, maka masih ada kinerja pembangunan yang belum terealisasi dengan maksimal dan itu harus diperbaiki, Daddy.Dengan besaran Volume APBD sebesar Rp. 27 miliar, diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesra, tambahnya.Daddy mengungkapkan, bahwa untuk program yang menempati dana dengan jumlah besar seperti PON tahun 2016, maka pengawasan diminta ditingkatkan.Untuk Infrastruktur yang belum selesai seperti Jalan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati diminta untuk diselesaikan, tegas Daddy.Berkenaan dengan penyertaan modal untuk BUMD dengan besarannya dibawah Rp 900 miliar diminta agar BUMD kian sehat. Sehat dalam arti, bahwa BUMD tersebut salah satunya menghasilkan deviden.(Diah)
Binamarga Jabar Bentuk Tim Siaga Bencana
Bandung.Swara Jabbar.
Dinas PU Bina Marga Jabar sudah membentuk tim siaga bencana terkait musim hujan saat ini.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jabar Guntoro mengatakan, tim siaga bencana itu sudah disiagakan di 4 wilayah BKPP untuk mengantisipiasi bencana yang mengganggu jalan.
“Kita sudah bentuk tim di 4 wialayah BKPP, untuk mengantisipasi terjadi bencana yang dapat mengganggu arus lalulintas jalan raya” katanya.
Menurut Guntoro tim itu selain SDM, juga dilengkapi dengan berbagai alat termasuk alat berat yang disiagakan di kantor Balai PU Bina Marga masing-masing wilayah.
“Tim itu terdiri dari SDM, orangnya, dan juga berbagai alat termasuk alat berat yang disiagakan di kantor Balai masing-masing wilayah” ujarnya.
Namun Guntoro mengakui hingga saat ini tidak ada kejadian bencana seperti jalan amblas atau tanah longsor yang mengganggu jalan. (die)
Tantangan Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Berat
Bandung.Swara Jabar.
Tantangan kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 mendatang,
dengan mempertimbangkan kinerja tahun 2015, ada dalam kondisi berat.Hal demikian, diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI, Lili Asjudiredja dalam keterangannya kepada wartawan, di Bandung akhir November 2015.Menurut Lili, Ada beberapa hal yang menjadikan alasan tantangan
Indonesia kian berat.Dari laporan yang dihimpun, pendapatan Pajak saat ini baru mencapai
53 persen dari target.Demikian pula penyerapan anggaran baik dari anggaran yang dikelola
Pemerintah Pusat maupun daerah, baru mencapai 70 persen bahkan ada di
beberapa daerah yang baru mencapai 32 persen.Sebagai solusi untuk mengatasi keadaan tersebut, pemerintah diminta untuk meningkatkan belanja dengan menggunakan produk dalam negeri.Terkait solusi tersebut, ujar Lili untuk pembelian pesawat sebaiknya
gunakan Produk BUMN seperti PT DI. (die)
dengan mempertimbangkan kinerja tahun 2015, ada dalam kondisi berat.Hal demikian, diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI, Lili Asjudiredja dalam keterangannya kepada wartawan, di Bandung akhir November 2015.Menurut Lili, Ada beberapa hal yang menjadikan alasan tantangan
Indonesia kian berat.Dari laporan yang dihimpun, pendapatan Pajak saat ini baru mencapai
53 persen dari target.Demikian pula penyerapan anggaran baik dari anggaran yang dikelola
Pemerintah Pusat maupun daerah, baru mencapai 70 persen bahkan ada di
beberapa daerah yang baru mencapai 32 persen.Sebagai solusi untuk mengatasi keadaan tersebut, pemerintah diminta untuk meningkatkan belanja dengan menggunakan produk dalam negeri.Terkait solusi tersebut, ujar Lili untuk pembelian pesawat sebaiknya
gunakan Produk BUMN seperti PT DI. (die)
Pemerintah Perlu Perbaiki Kondisi BUMN
Bandung. Swara Jabar.
Untuk memperbaiki kondisi perekonomian, pemerintah sebaiknya
perlu melakukan perbaikan atas kondisi BUMN.Hal demikian, diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI, Lili Asjudiredja,di sela-sela Musda Soksi Jabar di Bandung. Lili, lebih lanjut memaparkan untuk memperbaiki kondisi BUMN,pemerintah kendati proporsi kepemilikan saham menempati urutan
terbesar, secara bertahap dapat meningkatkan pembelian saham BUMN. Sejalan dengan semangat Pasal 33 . UUD 1945 penyertaan modal yang saat ini dikelola BUMN, harus memberdayakan BUMN.
Hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki BUMN antara lain : pengawasan ke dalam, dan transfer teknologi karena banyaknya potensi usaha yang bisa dikelola oleh BUMN seperti bahan tambang. Lili, dalam bagian lain keterangannya memaparkan diakui BUMN yang saat
ini beroperasi sudah memberikan profit kepada negara.Dari laporan yang diterima , profit sudah mencapai Rp 40 triliun dan di tahun depan diharapkan bisa mencapai Rp 60 triliun.Perbaikan kondisi BUMN, sambung Lili perlu didukung sinergitas antara BUMN dan BUMN lainnya.Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor.Salah satu penyebab belum maksimalnya peran BUMN disebabkan faktor salah urus oleh karenanya diperlukan perbaikan manajemen, diantaranya
melalui pemilihan Direksi BUMN yang profesional.Proporsi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), ujar Lili seperti enginer juga harus ditambah sudah karena sudah banyak tenaga ahli yang mempunyai
kemampuan mengelola BUMN.(Die)
perlu melakukan perbaikan atas kondisi BUMN.Hal demikian, diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI, Lili Asjudiredja,di sela-sela Musda Soksi Jabar di Bandung. Lili, lebih lanjut memaparkan untuk memperbaiki kondisi BUMN,pemerintah kendati proporsi kepemilikan saham menempati urutan
terbesar, secara bertahap dapat meningkatkan pembelian saham BUMN. Sejalan dengan semangat Pasal 33 . UUD 1945 penyertaan modal yang saat ini dikelola BUMN, harus memberdayakan BUMN.
Hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki BUMN antara lain : pengawasan ke dalam, dan transfer teknologi karena banyaknya potensi usaha yang bisa dikelola oleh BUMN seperti bahan tambang. Lili, dalam bagian lain keterangannya memaparkan diakui BUMN yang saat
ini beroperasi sudah memberikan profit kepada negara.Dari laporan yang diterima , profit sudah mencapai Rp 40 triliun dan di tahun depan diharapkan bisa mencapai Rp 60 triliun.Perbaikan kondisi BUMN, sambung Lili perlu didukung sinergitas antara BUMN dan BUMN lainnya.Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor.Salah satu penyebab belum maksimalnya peran BUMN disebabkan faktor salah urus oleh karenanya diperlukan perbaikan manajemen, diantaranya
melalui pemilihan Direksi BUMN yang profesional.Proporsi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), ujar Lili seperti enginer juga harus ditambah sudah karena sudah banyak tenaga ahli yang mempunyai
kemampuan mengelola BUMN.(Die)
Kamis, 26 November 2015
Jelang Pilkada Serentak Dewan Pers Sampaikan Himbauan
Bandung.Swara Jabar.
Menjelang dilaksanakan Pilkada serentak, Dewan Pers menyampaikan himbauan. Himbauan tersebut, dipaparkan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan kepada para insan pers, Di Grand Serela Jalan RE Martadinata, Kamis (26/11).
Dewan pers berharap dengan mencermati perkembangan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak dan adanya berbagai pengaduan yang masuk kaitan dengan Pilkada, Dewan pers menegaskan peran pers untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas dan adil.
Pers harus melaksanakan perannya untuk mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar, ujar Bagir Manan.
Pers melaksanakan perannya melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Pers juga diharapkan dapat melaksanakan perannya memperjuangkan keadilan dan kebenaran, tambahnya.
Menurut Bagir, dalam menghadapi Pilkada serentak, setiap wartawan agar selalu bersikap independen dengan memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani dan menghasilkan berita yang akurat. Pers, harus menjadi wasit pembimbing yang adil, menjadi pengawas yang teliti dan seksama terhadap pelaksanaan Pilkada.
Bagi wartawan yang memilih menjadi Calon Kepala Daerah atau menjadi anggota tim sukses, diminta untuk non aktif sementara sebagai wartawan dan mengundurkan diri secara permanen, demikian pinta Bagir Manan.(die)
Bagi wartawan yang memilih menjadi Calon Kepala Daerah atau menjadi anggota tim sukses, diminta untuk non aktif sementara sebagai wartawan dan mengundurkan diri secara permanen, demikian pinta Bagir Manan.(die)
Pelatihan Peningkatan Kapasitas PKP
Ny. Hj Netty Prasetyani Heryawan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, memberian pembekalan kepada Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas PKP dengan Tema " Strategi Pendampingan Pengembangan PAUD di Pos Yandu kegiatan Pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Delaga Biru Cipanas Kabupaten Cianjur, Senin, 23 November 2015
Langganan:
Postingan (Atom)