Rabu, 12 Agustus 2015

BMKG Sebut El Nino Punya Dampak Positif



Bandung,Swara Jabar
El Nino yang sebelumnya dikatakan sebagai fenomena penyebab kekeringan di sebagian wilayah di Indonesia. Ternyata punya dampak positif dan bermanfaat bagi sebagian pihak.
Disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Andi Eka Sakya, saat menghadiri acara workshop di Bandung, Rabu (12/08). El Nino bisa berdampak positif bagi para nelayan dan petani garam.
“Dampak positifnya, karena El Nino, lautan itu suhunya dingin. Maka lautan bisa menghasilkan klorofil banyak sekali. Sehingga ikan – ikan akan banyak timbul di permukaan. Ini menjadi kesempatan untuk panen ikan,” paparnya.
Meski El Nino sebabkan cuaca kemarau berkepanjangan, namun dirinya meyakini, beberapa sektor terdampak, seperti pertanian dan kehutanan, sudah sangat siap menghadapi dampak negatif El Nino.
Maka dari itu, BMKG (Indonesia) bersama dengan National Oceanic and Atmosphere Administration (NOOA) dari Amerika menjalin kerjasama untuk perbaikan model prediksi iklim dan kelautan di Indonesia dan Samudera Hindia. Agar ke depan iklim ekstrim dan kemunculan El Nino mampu diprediksi secara akurat.
Salah satunya dengan cara observasi iklim dan kelautan, dengan memasang sebuah teknologi canggih yang mampu mengumpulkan data dan informasi terkait El Nino. Tentunya dengan tingkat akurasi yang tinggi, yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan sektor – sektor terkait dalam mengurai dan memprediksi masalah iklim.
“Sehingga informasi dari sektor – sektor sensitif yang bekerja pada masalah iklim, bisa banyak memanfaatkan hal tersebut,” pungkasnya.(die)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar