Sabtu, 29 Agustus 2015

Deteksi Kanker Sejak Dini Menjadi Solusi Terbaik








Peluncuran Buku“Hope and Healing” karya dr Ang Peng Tiam

Jakarta, 28 Agustus 2015 – Tingginya angka kematian akibat penyakit kanker, mendorong kepedulian dr. Ang Peng tiam, Medical Director dan Senior Medical Oncologist Parkway Cancer Center, untuk mengedukasi masyarakat mengenai penyakit ini. Idealisme ini diwujudkannya dengan menulis buku “Hope and Healing” agar dapat mengajak orang lebih dalam mengenal kanker sehingga bisa mengetahuinya sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat. Kini, “Hope and Healing” diterbitkan pula di dalam Bahasa Indonesia dan bisa didapatkan di toko-toko buku.Saat ditemui di sela acara Peluncuran Buku “Hope and Healing” hari ini (27/08) di Gramedia Matraman, dr Ang Peng Tiam menekankan pentingnya memberi harapan terhadap kesempatan setiap pasien kanker untuk mendapat kesembuhan. “Saya suka menyampaikan cerita kepada pasien saya, cerita-cerita tentang harapan untuk menginspirasi mereka, agar mereka tidak kecil hati dan justru menghadapi penyakit ini dengan berani,” ungkap dr. Ang. Selama ini, Parkway Cancer Center tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan fisik para pasien, namun juga menyediakan dukungan psikologis yang diperlukan mereka.Namun, seperti yang sudah banyak diketahui masyarakat bahwa kanker pada tahap awal tidak mempunyai gejala yang menonjol dan individu kerap tidak menyadarinya. Pemahaman mengenai hal ini pun dikelilingi dengan begitu banyak rumor dan kontroversi—apa yang menyebabkannya, apa yang dapat mencegahnya, apa pengobatan yang sudah ada—sehingga sulit untuk mengetahui mana yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk melakukan deteksi sejak dini. Pentingnya deteksi dini terhadap penyakit kanker sangat berpengaruh terhadap proses penanganan dan upaya pasien mendapatkan kesembuhan. “Setiap orang mempunyai kesempatan untuk dapat terjangkit penyakit kanker, baik disebabkan oleh faktor keturunan, virus dan bahkan gaya hidup yang tidak baik,” jelas dr Ang Peng Tiam pada saat membuka acara peluncuran bukunya di Gramedia Matraman, Jakarta. Ketika sudah berada pada tingkatan yang lebih lanjut kanker dapat menyerang seluruh tubuh dan dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sering kali pasien terlambat ditangani secara optimal, karena minimnya pengetahuan serta kurangnya teknologi kesehatan yang menunjang.Dr Ang Peng Tiam lebih lanjut menyarankan agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kanker sejak dini. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan PET/CT Scan, mammogram atau tes Pap Smear. Hingga saat ini, Parkway Hospitals Singapore memiliki fasilitas-fasilitas terbaik dan tercanggih untuk melakukan berbagai deteksi dini penyakit kanker ini.“Hal ini menjadi penting, karena apabila kanker diketahui lebih dini maka dapat melakukan penanganan yang tepat sehingga dapat menyembuhkan lebih cepat,” lanjut dr Ang Peng. (die)

GUBERNUR JABAR MELANTIK PENJABAT BUPATI SUKABUMI











Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melantik Penjabat Bupati Sukabumi, Achadiat Supratman S, SH., MH. di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu 29 Agustus 2015. Hadir pula Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, Para FKPD Provinsi Jawa Barat, Plt. Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, Ketua, Para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi,FKPD Kabupaten Sukabumi, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat dan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan tersebut diberikan pula Penghargaan Pemerintah kepada Dr. H. Sukmawijaya, MM dan Drs. Akhmad Jajuli, M. Pd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Masa Jabatan 2010-2015.

LOMBA DOKTER KECIL AWARD 2015






 KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI JAWA BARAT HJ. NETTY HERYAWAN PENUTUPAN LOMBA DOKTER KECIL AWARD 2015 DILANJUTKAN DENGAN PENYERAHAN PIALA DI HOTEL YEHEZKIEL JL SURAPATI BANDUNG KAMIS 27 1GUSTUS 2015

DPRD Jabar Siap Kawal Penyelesaian Pembangunan Waduk Jatigede

Bandung.Swara Jabar.

DPRD Jabar, siap mengawal tahap penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede, baik proses penggenangan, relokasi penduduk yang terkena proyek sampai pasca relokasi penduduk. Hal demikian, diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Jabar, Agus Welianto ketika menerima aspirasi masyarakat perihal Waduk Jatigede, Jum’at (28/8).
Agus, dalam pertemuan tersebut menuturkan sebagai wujud konkrit kesiapan DPRD Jabar untuk mengawal penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede, Komisi V DPRD Jabar sudah meninjau ke lapangan soal kesiapan relokasi.
Dari hasil pemantauan, ada sekolah dan Puskesmas yang harus direlokasi. Dengan kondisi tersebut, pihak DPRD Jabar dengan mengacu kepada kewenangan yang dimiliki pihak Pemprov. Jabar, siap mengusulkan dana melalui APBD Perubahan tahun 2015 untuk memfasilitasi relokasi sarana strategis tersebut.
Menyikapi banyaknya usulan, yang diantaranya pro kontra soal penggenangan Jatigede, Komisi V DPRD Jabar siap menampung aspirasi tersebut. Atas aspirasi tersebut, sesuai dengan prosedur yang berlaku akan diteruskan kepada pihak pimpinan DPRD Jabar untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak Gubernur Jabar.
Harapan dengan akan akan segera direalisasikannya penggenangan Jatigede , Komisi V DPRD Jabar meminta agar Pemprov. Jabar dan Pemkab Sumedang segera menggelar rapat koordinasi agar hal-hal yang belum tuntas seperti dampak sosial dapat segera diselesaikan(die)

Kamis, 27 Agustus 2015

INDAG JABAR ADAKAN PELATIHAN E-COMMERCE UKM KREATIF


INDAG JABAR ADAKAN PELATIHAN E-COMMERCE UKM KREATIF





Bandung. Swara Jabar.
Dinas Perindustian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat mengadakan Pelatihan E-Commerce UKM Kreatif dalam rangka menghadapi MEA 2015, yang diadakan di Bandung Techo Park, Kamis (27/8).Ketua Panitia Ir.Asep Moh Ridwan, MeP dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan E-Commerce ini diikuti peserta 50  orang terdiri dari komunitas kreatif, serta 25 orang perwakilan Dinas Perindustian Dan Perdagangan dari Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Tujuan diadakan acara ini untuk meningkatkan dunia usaha dan pemasarannya sangat luas, maka diadakan pelatihan E-Commece UKM Kreatif dalam mengahadapi MEA 2015 ujar Ridwan. Sementara itu Kepala Dinas Perindustian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat DR.Ir.H Feri Sofwan Arif, M.Si. mengatakan bahwa komunitas –komunitas kreatif di daerah-daerah harus di dorong untuk lebih menampilkan kreasi-kreasi yang kreatif 15 sub sektor antara lain1.seni pertunjukan 2. Film, photografi, 3. Musik  4. Periklanan 5. TV dan Rdio 6. Desain 7. Permainan kreatif 8.Teknologi Informasi 9. Arsitektur 10. Peneltian dan pengembangan 11.Penertiban 12. Seni rupa 13.Kuliner 14. Mode 15.Kerajinan. Ekonomi kreatif yaitu pencapaian nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreatifitas sumber daya manusia (kreatif) ujar Ferry.(die)

Selasa, 18 Agustus 2015

Jurus Baru bodrex Tangkal Flu dan Batuk






JAKARTA, 18 Agustus 2015 – Penyakit flu dan batuk merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di Indonesia. Di Indonesia, sepanjang tahun kita rentan terserang flu, khususnya di saat pergantian cuaca dan musim. Temperatur dan cuaca yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi, cukup sering orang terserang flu di musim perubahan cuaca dibanding di musim yang suhunya cenderung stabil. Penyakit flu disebabkan oleh virus influenza yang tersebar melalui udara ataupun kontak fisik dengan penderitanya kemudian akan masuk ke dalam kondisi tubuh yang sedang menurun daya tahannya.

General Manager Pharma Consumer Health  PT. Tempo Scan Pacific Tbk. Deddy Angkakusuma saat ditemui di Tempo Scan mengakui bahwa perubahan cuaca di Indonesia sering diikuti munculnya wabah flu di masyarakat.  “Salah satu hasil riset kami menunjukan bahwa sekitar 7 dari 10 orang penderita flu disertai oleh batuk. Oleh karena itu obat yang dapat menyembuhkan keduanya sekaligus dapat menjadi pilihan yang tepat dan juga efisien,” ungkap Deddy (7/8).

Hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin serta demam, merupakan gejala umum yang biasa dialami oleh penderita flu dan batuk. Gejala ini tentunya sering kali dirasakan sangat mengganggu konsentrasi dan juga aktivitas serta rutinitas seseorang apabila sedang menderita flu dan batuk secara bersamaan. Belum lagi obat flu dan obat batuk pada umumnya menimbulkan efek kantuk, yang membuat penderita harus menghentikan aktivitasnya.

“Menyadari rentannya masyarakat kita terjangkit flu dan batuk, serta betapa mengganggunya gejala yang dialami saat menderita penyakit tersebut, bodrex Flu&Batuk sebagai pelopor obat flu dan batuk di Indonesia selalu berinovasi untuk menghasilkan produk yang tepat guna dan juga aman bagi konsumen,” ungkap Deddy menjelaskan lebih jauh.

Melalui inovasi terbarunya kali ini, bodrex Flu&Batuk memperkenalkan Phenylephrine sebagai salah satu kandungan dalam formula baru yang diberi nama bodrex Flu&Batuk PE, sesuai dengan singkatan dari kandungan tersebut yang berfungsi untuk melegakan hidung tersumbat. “bodrex Flu&Batuk PE adalah obat flu dan batuk pertama di Indonesia yang menggunakan Phenylephrine, sehingga lebih aman dikonsumsi setiap orang sesuai aturan pakai yang ditentukan  dan tanpa kantuk,” lanjut Deddy.

Memang kini tren perkembangan penjualan obat bebas atau OTC dunia sudah mengarah pada penggunaan Phenylephrine sebagai kandungan dari obat flu & batuk, menggantikan bahan sebelumnya yaitu pseudoephedrine yang kini penjualannya semakin dibatasi. Selain itu, dalam formula barunya, bodrex Flu&Batuk PE juga mengandung paracetamol untuk meredakan sakit kepala dan demam, dan Dextromethorphan sebagai pereda batuk. Formula baru yang dimiliki bodrex Flu&Batuk PE ini, bisa menjadi jawaban untuk meredakan flu dan batuk secara cepat, serta tanpa kantuk. Dengan hilangnya gejala flu dan batuk yang menjengkelkan serta tidak menyebabkan kantuk, penderita bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. bodrex Flu&Batuk telah tersedia dalam bentuk kaplet dan syrup yang terbagi menjadi dua varian, yaitu untuk Flu & batuk berdahak dan Flu & batuk tidak berdahak.

“Hadirnya bodrex Flu&Batuk PE bisa menjadi jawaban akan reaksi cepat, aman dan tanpa kantuk dalam meredakan flu dan batuk bagi keluarga Indonesia,” tutup Deddy.

Senin, 17 Agustus 2015

HUT RI KE -70 TTINGKAT JAWA BARAT


Yayasan Sosial Tionghoa Berikan Sembako Kepada Veteran Dan Warakawuri.




Bandung.Swara Jabbar.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-70, berbagai Yayasan Sosial yang tergabung dalam Tim Baksos Kadin diketua oleh Herman Wijaya yang beranggotakan:1.Yayasan Dana Priangan 2. Yayasan Harapan Kasih 3.Yayasan Fajar Taruna Harmonis.4 Yayasan Mutiara Kemakmuran Sejahtera. 5.Yayasan Minnan 6.Yayasan Taiwan Business Club 7. Yayasan Darma Mulia Indonesia, 8.Yayasan Intan, 9.Yayasan San Tung, 10. Yayasan Hu Pei, 11. Asosiasi Perusahaan  Perdagangan Dan Perindustrian. 12. Paguyuban Warga Thionghoa Indonesia.Memberikan Sumbangan berupa Bingkisan Sembako sebanyak 1.000 (Seribu) bingkisan kepada Para Veteran dan Warakawuri ujar Yandi  Syarifudin yang mewakili Yayasan Sosial, usai memberikan bingkisan sembako di Gedung Sate, Senin (17/8). Lebih lanjut Yandi  Wk Ketua Yayasan Minnan yang didampingi oleh  Hadi Gunawan dari Yayasan Harapan Kasih dan Suryono Wirawan dari Yayasan Mutiara Kemakmuran Sejahtera mengatakan bahwa sumbangan yang diberikan sudah berjalan rutin selama 8 tahun. Bantuan diberikan  bekerja sama  dengan Kadin karena banyak suku Tionghoa yang ada di Jabar menjadi pengusaha yang juga bergabung di Kadin. Bantuan komunitas Tionghoa tersebut dihimpun dari Yayasan yang berjumlah 12 Yayasan . Bantuan yang diberikan   berupa kadeudeuh untuk para Veteran dan Warakawuri.Kepedulian, dari kalangan komunitas Tionghoa, juga diberikan ketika ada peristiwa bencana  tak diinginkan seperti bencana alam, banjir, tsunami kita selalu terjun langsung untuk membantu suadara-saudara kita yang tertimpa musibah, kita juga bekerja sama dengan PMI, Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, bahkan Pesantren sekalipun ujar Yandi .Dalam hal ini kita Komunitas Thionghoa  tergabung dalam Yayasan Sosial yang yang bersifat Sosial tidak ada sekat Agama maupun Politik.  (die)