Sumedang .Swara Jabar
DPRD Jabar, menggelar dialog hearing dengan perwakilan
masyarakat di Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut, berlangsung di Gedung Negara Pemkab Sumedang, Senin (17/11).Tema Dialog Hearing tersebut “Peranan DPRD Jabar dalam upaya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa”
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua DPRD Jabar Ine Purwadewi Sundari dan Ketua Komisi II DPRD Jabar, Taufik Budiman Utama, serta M.Iqbal dari Dapil Jawa Barat 9 (Kab. Majalengka, Kab. Subang dan Kab. Sumedang).Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Jabar , Ine, mengatakan bahwa penyelenggaraan dialog hearing telah dilaksanakan untuk kedua kalinya, terhitung sejak dilantik pada 1 September 2014. Harapannya, melalui dialog hearing bisa mendapatkan informasi apa yang terjadi di daerah sehingga bisa dicarikan solusinya. Dengan jaring aspirasi ini DPRD Jabar dapat menggali masukan untuk
membuat kebijakan pembangunan selanjutnya.Dengan melihat kondisi tersebut, dialog hearing menjadi hal penting, sehingga direncanakan setiap tahun akan dilaksanakan, dengan sasaran
Kabupaten/Kota yang belum menjadi area penyelenggaraan dialog hearing. Jaring aspirasi melalui dialog hearing untuk di Kabupaten Sumedang diantaranya untuk menggali masukan soal potensi desa.
Sementara itu pada jaring aspirasi beberapa hari lalu, di Kabupaten
Cirebon, dialog hearing dimaksudkan untuk menjaring potensi ekonomi diantaranya aspirasi pengrajin batik ujar Ine.Harapannya bisa mendapatkan apa yang terjadi di daerah
sehingga bisa dijadikan masukan untuk membuat kebijakan pembangunan.
Tiap tahun akan dilaksanakan, dengan sasaran Kabupaten/Kota yang belum
menjadi area penyelenggaraan dialog hearing.Jaring aspirasi. Di sumedang potensi desa. Sementara di Cirebon, menjaring potensi ekonomi.Masukan di masyarakat, jatigede diminta diselesaikan termasuk masalah sosial dan ekonomi.Untuk tol Cisumdawu, jalan pasti yang digunakan Kabupaten Sumedang,
pembangunan diharapkan tak ada dampak negatif seperti yang terjadi di
Padalarang. Harus ada perencanaan .Sementara itu Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS. Taufik Ridho, berkenaan dengan penyelenggaraan dialog hearing melalui dialog langsung bisa
melihat langsung dan secara lengkap apa yang dialami masyarakat.Di Dapil masyarakat, bisa tahu peta masalah berikut solusi.Dialog hearing mau menyerap aspirasi.Pengalaman di waktu yang lalu, mencuat soal tuntutan ganti rugi tanah jatigede.Pada umumnya, di Dapil bisa memotret apa yang dipersiapkan tatkala jalan tol sudah dibuka karena dampaknya akan ada ke sosial danekonomi.Menonjol masalah ekonomi.Perlu diantisipasi, khususnya di musim hujan termasuk Kabupaten
Sumedang harus ada antisipasi baik jangka panjang maupun pendek sehingga dibutuhkan pendekatan yang komprehensif.(Diah)
Kegiatan tersebut, berlangsung di Gedung Negara Pemkab Sumedang, Senin (17/11).Tema Dialog Hearing tersebut “Peranan DPRD Jabar dalam upaya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa”
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua DPRD Jabar Ine Purwadewi Sundari dan Ketua Komisi II DPRD Jabar, Taufik Budiman Utama, serta M.Iqbal dari Dapil Jawa Barat 9 (Kab. Majalengka, Kab. Subang dan Kab. Sumedang).Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Jabar , Ine, mengatakan bahwa penyelenggaraan dialog hearing telah dilaksanakan untuk kedua kalinya, terhitung sejak dilantik pada 1 September 2014. Harapannya, melalui dialog hearing bisa mendapatkan informasi apa yang terjadi di daerah sehingga bisa dicarikan solusinya. Dengan jaring aspirasi ini DPRD Jabar dapat menggali masukan untuk
membuat kebijakan pembangunan selanjutnya.Dengan melihat kondisi tersebut, dialog hearing menjadi hal penting, sehingga direncanakan setiap tahun akan dilaksanakan, dengan sasaran
Kabupaten/Kota yang belum menjadi area penyelenggaraan dialog hearing. Jaring aspirasi melalui dialog hearing untuk di Kabupaten Sumedang diantaranya untuk menggali masukan soal potensi desa.
Sementara itu pada jaring aspirasi beberapa hari lalu, di Kabupaten
Cirebon, dialog hearing dimaksudkan untuk menjaring potensi ekonomi diantaranya aspirasi pengrajin batik ujar Ine.Harapannya bisa mendapatkan apa yang terjadi di daerah
sehingga bisa dijadikan masukan untuk membuat kebijakan pembangunan.
Tiap tahun akan dilaksanakan, dengan sasaran Kabupaten/Kota yang belum
menjadi area penyelenggaraan dialog hearing.Jaring aspirasi. Di sumedang potensi desa. Sementara di Cirebon, menjaring potensi ekonomi.Masukan di masyarakat, jatigede diminta diselesaikan termasuk masalah sosial dan ekonomi.Untuk tol Cisumdawu, jalan pasti yang digunakan Kabupaten Sumedang,
pembangunan diharapkan tak ada dampak negatif seperti yang terjadi di
Padalarang. Harus ada perencanaan .Sementara itu Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS. Taufik Ridho, berkenaan dengan penyelenggaraan dialog hearing melalui dialog langsung bisa
melihat langsung dan secara lengkap apa yang dialami masyarakat.Di Dapil masyarakat, bisa tahu peta masalah berikut solusi.Dialog hearing mau menyerap aspirasi.Pengalaman di waktu yang lalu, mencuat soal tuntutan ganti rugi tanah jatigede.Pada umumnya, di Dapil bisa memotret apa yang dipersiapkan tatkala jalan tol sudah dibuka karena dampaknya akan ada ke sosial danekonomi.Menonjol masalah ekonomi.Perlu diantisipasi, khususnya di musim hujan termasuk Kabupaten
Sumedang harus ada antisipasi baik jangka panjang maupun pendek sehingga dibutuhkan pendekatan yang komprehensif.(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar