Minggu, 13 November 2016

KASAD BUKA APEL DANREM DAN DANDIM TERPUSAT TA 2016




Bandung.Swara Jabar

Penyelengaraan Apel Danrem dana Dandim Terpusat TA 2016 bertujuan menyamakan persepsi, pola piker dan tindakan para Danrem dan Dandim dalam melaksanakan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat guna menyingkapi permasalahan pembinaan territorial di wilayahnya untuk mendukung  tercapainya tugas pokok TNI Angkatan Darat .Pelaksanaan Apel Danrem-Dandim terpusat Tahun 2016 ini dilaksanakan tanggal 14-17 November 2016 diselengarakan di Secapa TNI AD, Jl Hegarmanah No.52 Bandung, Jawa Barat.
Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016, diharapkan dapat meningkatkan peran para Danrem dan Dandim secara lebih optimal dalam melaksanakan pembinaan territorial terutama untuk membantu pemerintah maupun lembaga-lembaga pemerintah dan keamanan nasional  dalam pelaksanaan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.




Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016 juga merupakan forum yang efektif dalam menyampaikan kebijakan pimpinan TNI AD sekaligus juga sebagai media konumikasi yang baik antara pimpinan TNI AD sekaligus juga sebagai media komunikasi yang baik anatara pimpinan TNI AD dalam memcari solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016 mengusung tema Apel “MELALUI APEL DANREM DANDIM TERPUSAT  TA 2016 KITA TINGKATKAN PEMBINAAN TERITORIAL SEBAGAI FUNGSI UTAMA TNI AD GUNA MEMANTAPKAN KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI AD”.





Agenda kegiataan Apel Danrem dan Dandim Terpusat TA 2016 meliputi ceramah oleh pimpinan TNI AD dan pejabat TNU untuk memberikan wawasan tentang kebijakan TNI, pimpinan TNI AD dan kebijakan pemerintah dalam hal pertahanan matra darat.Selain itu berkaitan dengan Pilkada serentak Tahun 2017, bela Negara, percepatan perekonomian danpeningkatan kesejahteraan rakyat, penangulangan bencana, antisipasi konplik dampak dari Pilkada, kinerja Apkowil serta publikasi di media .
Penceramah dari Non TNI diantaranya Kepala BNPB, Ketua KPU Pusat Stepi Andriani, S.IP.M.Si.Jumlah keseluruhan dari penyelengara peserta dan peninjau Apel Dandim dan Dandim Terpusat TA 2016 adalah 567 orang terdiri dari panitia dan pendukung 148 orang , peserta Apel Danrem dan Dandim 390 orang, peninjau 38 orang..( Is)


Selasa, 31 Mei 2016

Pemprov Jabar Galakkan Beberesih Citarum




Bandung.Swara Jabar


Melihat kondisi lingkungan khususnya Daerah aliran Sungai Citarum yang semakin tercemar diperlukan suatu upaya dan gerakan nyata dengan bentuk Revitalisasi budaya gotong royong dalam memelihara lingkungan hidup (sungai, situ, waduk, areal public) menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan  lingkungan dalam mewujudkan Citarum dan Jawa Barat Bestari.Pemerintah Provinsi Jawa barat mencanangkan sebuah “Kegiatan Revitalisasi Budaya Gotong Royong Memelihara Lingkungan Melalui Beberesih Citarum.Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Gerakan Citarum Bestari (Bersih, Sehat, Indah, Lestari). Adapun sasaran kegiatan yang ingin dicapai terdiri  dari sassaran secara sosial budaya yang meliputi : Terwujudnya kesadaran masyarakat tentang besarnya manfaat dan pentingnya peranan Sungai Citarum  dalam kehidupan, Terwujudnya kesadaran dan tanggung jawab para pelaku usaha di sepanjang DAS Citarum untuk tidak membuang limbah ke Citarum, terwujudnya kesadaran dan prilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah , limbah kotoran hewan, dan hajat besar/kecil ke sungai, terwujudnya kesadran dan tanggung jawab bersama masyarakat untuk menjaga, memelihara Sungai Citarum dan terwujudnya kembali budaya Gotong royong dalam menjaga dan memelihara Sungai Citarum Bestari.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan “Pencanangan Revitalisasi Budaya Gotong Royong Memelihara Lingkungan Melalui Beberesih Citarum merupakan Gerakan Semangat dan Upaya Nyata kita untuk meningkatkan spirit, komitmen dan kerja nyata kita,dalam upaya pemulihan lingkungan yang rusak dan tetap melakukan konservasi lingkungan yang masih baik ujar Aher.Dalam Beberesih Citarum ini melalui 2 metode yaitu melalui fisk melalui gotong royong /karya bakti melibatkan masyarakat dan pengusaha dengan dukungan TNI dan POLRI untuk membersihkan suangai dan area publik dan metode non fisik (perubahan prilaku) melalui sosialisasi, penyuluhan, Kampanye, bimbingan, pengawasan, dan penegakan hukum.Pencanagan dilaksanakan 2 Juni 2016 di Kp.Bojong Citepus Desa Cangkuang Wetan Jl.Moch Toha Kab Bandung.Mulai 3-9 Juni 2016 dilakukan kegiatan kerja bakti/gotong royong beberesih Citarum dan selanjutnya setiap jumat sampai desember  di 100 desa kerjasama TNI, 175 desa  program ecovillage , aparat pemerintah desa , aparat pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, pelajar dan warga masyarakat.Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan missal untuk membangun kembali budaya gotong royong sebagai identitas Negeri ini dan memumbuhkan budaya cinta terhadap lingkungan Hidup.(difa)

Sabtu, 14 Mei 2016

KEJUARAAN ATLETIK PELAJAR SECAPAAD CUP





Bandung.Swara Jabar.

Komandan Secapaad  Brigjen TNI A A B Maliogha  membuka secara langsung kejuaraan atletik pelajar Secapaad Cup di Lapangan bola Kridha Wiradhika Secapaad, Sabru (14/5/2016).Kejuaran atletik pelajar yang diselengarakan oleh Secapaad Angkatan Darat diikuti 305 pelajar dari berbagai Kota di Jawa Barat. Dalam sambutannya Komandan Secapaad menyampaikan tujuan diselengarakannya kejuaran atletik pelajar ini adalah untuk membangun kebersamaan maupun komunikasi guna menciptakan hubungan erat yang harmonis antara TNI dengan komponen bangsa lainnya, sehingga terjalin tali silaturahmi dan persaudaraan antar pelajar.





Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dalam penyelengaraan turnamen ini adalah pertama, memperoleh bibit atletik yang baik di lingkungan masyarakat Bandung.Kedua, meningkatkan kerjasama dan silaturohmi antara TNI dan masyarakat sekitar, dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan Negara Indonesia melalui olahraga dan yang Ketiga, membentuk dan meningkatkan jiwa sprtifitas bagi para atlet pelajar.Acara juga dimeriahkan dengan display penampilan Drumband Canka Panorama Secapa Angkatan Darat.Hadir pada upacara tersebut Wakil Komandan, Ketua Koni Jabar, Para Pamen Ahli golongan IV, Para Direktur, Danmensis Secapaad, Para pejabat Distrubusi Secapaad, organic Secapaad beserta keluarga, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab BS Secapaad beserta pengurus, para peserta kejuaraan, para supporter dari masing-masing Tim, dan masyarakat sekitar Secapaad. (die)

Selasa, 03 Mei 2016

Pemantapan Pelayanan KB bergerak bagi Pengelola Muyan (Mobil Unit Layanan) KB





 Bandung.Swara Jabar.

Kepala BKKBN dr.Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D membuka Pertemuan Pemantapan (Refresing Pelayanan KB bergerak bagi Pengelola Muyan (Mobil Unit Layanan) KB di Hotel Park Bandung, Senin (2/5/2016). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, salah satunya melalui pembinaan kesertaan KB jalur wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan (galciltas) serta kepulauan dan derah miskin perkotaan atau sasaran khusu sebagai salah satu kegiatan prioritas.Hal Iini sejalan Pembangunan ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan .Peningkatan akses dan kualitas terhadap pelayanan KB melalui pembinaan kesertaan KB jalur wilayah khgusus penting untuk dilakukan, baik diwilayah galcilitas maupun miskin perkotaan.Wilayah galcilitas dan kepulauan memiliki hambatan berupa terbatasnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan tenaga medis.Sebaliknya penduduk yang tertinggal di wilayah kumuh perkotaan mungkin memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai tapi mereka tidak mmapu mengakses pelayanan yang berkualitas karena masalah ekonomi.Atas kondisi tadi BKKBN melakukan pelayanan KB bergerak dengan memanfaatkan Mobil Unit Pelayanan (Muyan) KB yang sampai saat ini telah tersebar di Indonesia,.Sebanyak 431 unit yang diperoleh dari sumber pendanaan Dana Alokasi Khusu (DAK) Sub Bidang KB mulai Tahun 2008, Muyan KB merupakan fasilitas pelayanan KB bergerak yang mencakup satu unit bis yang dirancang sebagai kamar operasi kecil untuk tindakan medis kontrasepsi operatif, dilengkapi dengan peralatan medis operatif dan bahan habis pakai.Beberapa pelayanan KB yang dapat diberikan di Muyan KB seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau intrauterine device (IUD), maupun vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP).Diharapkan pelayanan KB bergerak ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pelayanan KB bagi masyarakat di wilayah galcilitas dan miskin perkotaan.Model pelayanan ini kedepan diharapkan pula dapat dikembangkan pada derah kepuluan melalui alat transportasi air (Kapal) mobile. Pelayana n KB bergerak dapat emnjadi alternatif dalam memenuhi kewajiban menyediakan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada masyarakat sasaran, terutama yang berkebutuhan ber-KB-nya belum terlayani Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN I Wayan Sundra, SH.MM, dan Perwakilan BKKBN Jawa Barat Drs Sugilar. (difa)




Senin, 25 April 2016

Kaum Lansia Mendapat Perhatian KPP Jawa Barat




Bandung.Swara Jabar.

Di tengah kesibukan berbagai rutinitas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Barat. Kiprah Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Jawa Barat  yang di ketuai oleh Dra. Hj. Lina Ruslinawati, beserta para anggotanya telah menunjukan kepedulian sosial yang  sangat tinggi ,  hal ini  dibuktikan dengan  mengadakan bakti sosial ke Panti Sosial Trena Werdha Budi Pertiwi Jl. Sancang No 2 Bandung. Senin (25/4/2016).Kunjungan KPP Jawa Barat ini selain untuk memperingati hari Kartini, juga untuk bersilaturahmi antara KPP Jawa Barat dengan para pengurus Panti Sosial Trena Werdha Budi Pertiwi serta para Penghuni Panti  yang semuanya Lanjut Usia,(Lansia).Dalam acara tersebut para pengurus Panti Sosial Trena Werdha Budi Pertiwi merasa sangat senang atas kedatangan KPP Jawa Barat, karena menjadikan  “Ajang Curhat “ berbagai persoalan yang dihadapi selama ini. Sungguh ironis ternyata sudah dua tahun ini tidak ada perhatian Pemerintah Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mengalokasikan anggaran sejak tahun 2014 dan 2016, karena dianggap tidak tepat perentukannya..Dengan tidak adanya anggaran bantuan langsung untuk Lanjut Usia, membuat pihaknya cukup prihatin dengan tidak adanya bantuan langsung yang ditujukan kepada masyarakat lanjut usia dari pemerintah daerah padahal masyarakat seperti juga harus menjadi perhatian pemerintah. "Kami dari KPP Jawa Barat akan mencoba merumuskan masalah ini bersama dengan anggota DPRD Provinsi lainnya, saya akan memperjuangkan agar lansia ini bisa mendapat bantuan langsung," ujar Ketua KPP Jawa Barat Dra.Hj.Lina Ruslinawati, Lebih lanjut Lina mengatakan meskipun demikian, panti jompo yang menampung lanjut usia ini masih tetap bisa berjalan dengan dana yang mereka kumpulkan dari donatur dan masyarakat yang memang memberikan perhatian terhadap lansia di panti tersebut. "Kedatangan kami ini juga untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di panti jompo, bukan hanya itu kami juga memberikan bantuan kepada mereka sebagai bentuk kepedulian kami," ujarnya. KPP Jawa Barat akan segera mengambil sikap secara tegas agar pemerintah provinsi Jawa Barat bisa mengalokasikan anggaran khusus bagi lanjut usia terutama  yang tidak mampu, "kami harap pemerintah provinsi Jawa Barat juga merespon  permasalahan ini untuk memberikan harapan hidup bagi lansia yang juga sebagai tanggungjawab pemerintah," ujarnya. 





Dalam hal ini KPP Jawa barat yang beranggotakan  22 orang  perempuan akan memperjuangkan kaum Lansia yang semuanya kaum perempuan yang berada di Panti Sosial Trena Werdha Budi Pertiwi ini, selain itu KPP Jawa Barat juga akan memantau keberadaan Panti-panti sosial yang ada di Jawa Barat, serta masalah perempuan lainnya diantaranya Trafficing, kekerasan pada ibu dan anak .Para pengurus KPP Jawa Barat yang hadir yaitu Hj.Tien Sutini Bunyamin, SoS.M.AP, Hj. Iis Turnisih,Hj.Cucu Sugyati, SE.MM, Dra.Hj.Tia Fitriani,  drg.Hj.Is Budi Widuri S, MM, Hj.Gina Fadlia Swara, SE, dan Hj.Imas Noeraini,S.Pd. I
Dalam kegiataan tersebut KPP Jawa Barat  memberikan bantuan  berupa dana yang diserahkan oleh Ketua KPP Jawa Barat  serta Ketua DPRD  Jawa Barat yang diserahkan oleh Hj. Cucu Sugyati, SE, MM mewakili Ketua IKIAD Jabar Ineu Purwadewi Sundari yang pada saat bersamaan mengadakan acara bakti sosial pada korban banjir di Bandung Selatan.
KPP Jawa Barat dihibur oleh Lanjut Usia (Lansia) dengan bernyanyi bersama dengan iringan angklung yang dimainkan oleh para Lansia dengan penuh semangat, semoga Kiprah KPP Jawa Barat menjadi Inspirasi bagi Kaum Perempuan Di Jawa Barat  untuk tetap berkarya dan berjuang bagi Masyarakat.(Diah)


Senin, 29 Februari 2016

PDIP Jabar Akan Kawal Pembangunan Agar berpihak Pada Rakyat





Bandung,Swara Jabar

Fraksi PDI Perjuangan Jabar Mendorong penyelenggaraan suksesnya penyelenggaraan Pembangunan di Jawa Barat. Diharapkan Pembangunan realisasi pembangunan dapat sinergi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pusat, dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan akan terus mengawal pemerintah agar mampu berpihak kepada rakyat melalui pola pembangunan Nasional Semesta Berencana, Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jabar Dedy Hasan didampingi H.Drajat Hidayat Soetardja dalam Jumpa Pers yang berlangsung di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar , Senin (29/2).

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan  akan mendorong terselenggaranya percepatan pembangunan untuk kontek di Jabar. Hal yang direkomendasikan pendayagunaan sumber daya perikanan untuk perikanan budidaya, industry pengolahan hasil perikanan , industry bioteknologi, kelautan dan pariwisata  bahari serta pengembangan industri ekonomi kreatif.

Rekomendasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan, perlu ditingkatkan produksi berbagai komoditas agrobisnis melalui diversifikasi komsumsi pangan, peningkatan efiseinsi dan aksebilitas distribunsi serta  konektivitas antar wilayah di Jabar .Lebih lanjut Dedy mengatakan Pemprov Jabar diminta memberikan perlindungan lahan-lahan pertanian dan perikanan produktif.

Pendekatan pembanguna yang diharapkan adalah pembangunan yang terintegritasi dari hulu ke hilir.Sarana Produksi pertanian diminta dari sisi kuantitas tercukupi dengan harga yang bisa terjangkau.Dukungan untuk UMKM, Pemprov Jabar diminta dapat menyediakan skema perkreditan atau dana bergulir sektor agribisnis ujarnya.(die)